Makkah –
Ketua Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR sekaligus Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyoroti tenda jemaah haji reguler yang sempit di Mina, Arab Saudi. Ruang gerak jemaah tak lebih dari 1 meter.
“Tadi kita menemukan fakta jumlah jemaah dengan kapasitas tenda yang tidak sesuai,” kata Cak Imin saat mengunjungi Maktab 44 di Mina, Arab Saudi, Senin (17/6/20264) pukul 22.00 waktu setempat.
Cak Imin ditemani anggota Timwas, John Kenedy Azis (anggota Komisi VIII DPR Fraksi Golkar), dan Ecky Awal Mucharam (anggota Komisi VIII DPR Fraksi Partai Keadilan Rakyat).
Cak Imin mengatakan tenda dengan pengguna berlebih ini mengakibatkan banyak jemaah yang tidak kebagian tempat tidur di dalam tenda.
“Satu orang cuma 0,8 meter, artinya 1 meter nggak nyampe, akhirnya tidur di lorong. Ini tidak boleh terulang,” katanya.
Di sisi lain, Cak Imin juga mendapatkan informasi adanya tenda lain yang justru lebih luas. Menurutnya, hal ini tidak adil.
“Lalu yang kedua, ada tenda yang berlebihan, leluasa. Ini nggak adil, cara pembagian yang salah,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Cak Imin mengusulkan agar tenda diberi daftar nama jemaah agar jemaah lain tidak menempati tenda.
“Ke depan, tiap tenda harus ukuran per orang per nama, kayak di hotel,” imbuhnya.
Sebagai informasi, jemaah haji saat ini sebagian masih berada di Mina untuk melakukan lempar jumrah. Bagi jemaah yang melakukan nafar tsani, jemaah masih akan melempar jumrah sampai 13 Zulhijah.
(mei/isa)