Foto: Reuters.
LONDON – Pesan yang muncul kembali setelah dihapus pada perangkat Apple membuat perusahaan yang bermarkas di Cupertino, California, Amerika Serikat itu digugat ke pengadilan oleh seorang pria yang bercerai dengan istrinya.
Dilansir iMore, pria itu dilaporkan mengatur untuk bertemu seorang wanita lain menggunakan iMessage di iPhone-nya. Dia kemudian akan menghapus pesan-pesan tersebut agar tak diketahui oleh istrinya.
Sial bagi pria yang tak disebutkan namanya itu, istrinya membuka iMessage di iMac keluarga dan menemukan setiap teks dan pesan pertemuan rahasia yang pernah dia kirim, selama bertahun-tahun. Tak heran, sang istri kemudian segera mengajukan perceraian.
Sebagai tanggapan, pria yang bercerai tersebut kini menggugat Apple sebesar €5 juta (sekira Rp87 miliar) sebagai ganti rugi, termasuk biaya hukum, uang yang hilang akibat perceraian, dan kerugian emosional.
Dia mengatakan kepada surat kabar berbahasa Inggris The Times, “Jika Anda diberi tahu bahwa sebuah pesan telah dihapus, Anda berhak untuk percaya bahwa pesan tersebut telah dihapus.”
Diduga, pria tersebut kini mengonsumsi obat untuk mengurangi serangan panik akibat perceraian yang terjadi karena perselingkuhannya itu.
Firma hukum Rosenblatt yang berbasis di London yang dipekerjakan oleh orang tersebut ingin mengubah kasus ini menjadi gugatan class action.
Mengatahui bahwa masalah pria itu disebabkan juga oleh ulahnya sendiri, terbongkarnya perselingkuhan tersebut kemungkinan diduga disebabkan oleh cara akun iCloudnya dibuat.