Jakarta –
Pengantin pria berinisial RI di Kota Ternate, Maluku Utara, dipukul pria berinisial FT yang merupakan kakak sekaligus wali nikah pengantin wanita inisial NT. Peristiwa ini membuat pengantin wanita pingsan sebanyak empat kali.
“Jadi mempelai wanita ini sempat pingsan berulang kali. Terus karena sudah berkelahi, keluarga mempelai pria minta pulang, mereka minta pokoknya cerai. Kemudian ada warga yang tahan mereka bilang jangan pulang, ke sana (temui keluarga wanita) baku atur baik-baik,” ujar petugas khutbah nikah, Sumarno Arsad dilansir detikSulsel, Sabtu (15/6/2024).
Diketahui FT melakukan pemukulan lantaran tersinggung dengan ucapan mempelai pria. Sumarno mengatakan warga setempat lalu memberikan pengertian ke keluarga mempelai pria agar tidak meninggalkan acara.
“Jadi dijelaskan sama warga, begini, yang pukul tadi itu wali nikah mempelai wanita, warga Dufa-dufa tarada (tidak ada) pukul. Akhirnya dari pihak keluarga dari mempelai pria juga mungkin merasa bersalah karena motifnya dari isi chat ke mempelai wanita, akhirnya baku atur dan lanjutkan prosesi nikah,” terangnya.
Sumarno menuturkan saat situasi mulai kondusif, acara dilanjutkan dengan prosesi ngongoma atau mempelai pria memegang ubun-ubun mempelai wanita yang dilanjutkan dengan pembacaan doa. Saat itu, mempelai wanita tiba-tiba jatuh pingsan.
“Prosesi nikah dengan pegang ubun-ubun, setelah itu dilanjutkan dengan pembacaan doa, selesai. Tapi si mempelai wanita ini kembali pingsan, terus ada haji (tetua) tiup air, (mempelai wanita) sadar, habis itu pingsan lagi, sadar, pembacaan doa selesai, pingsan lagi,” bebernya.
Baca berita selengkapnya di sini.
(rdp/imk)