Jakarta –
Seorang pria berinisial AA (34) terluka parah akibat dibacok sejumlah pria lain. AA menjadi sasaran serangan setelah mengimbau sejumlah orang yang terlibat bentrokan.
“Korban ini sedang duduk-duduk di lokasi. Saat itu ada dua kelompok warga yang terlibat bentrokan. Korban mengimbau agar mereka bubar, lalu pelaku menyerang, mungkin tersinggung,” kata Kapolsek Matraman Kompol Suprasetyo, Rabu (19/6/2024).
Akibat serangan pelaku yang menggunakan senjata tajam (sajam) itu, korban mengalami luka di tangan dan punggung. Korban lalu dilarikan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat untuk mendapatkan perawatannya.
Serangan itu terjadi saat korban sedang duduk di Jalan Kebon Manggis III, Matraman, Jakarta Timur (Jaktim), pada Jumat (14/6), sekitar pukul 23.00 WIB. Polisi membentuk tim gabungan untuk menyelidiki kasus tersebut dan memburu pelaku.
Polisi menyita barang bukti berupa kemeja dan sepatu yang dipakai pelaku serta sebilah parang yang digunakan melukai korban. (Foto: dok. Istimewa)
|
Polisi menangkap seorang pelaku berinisial JM (20) pada Senin (17/6) pukul 22.00 WIB. Pelaku ditangkap tim gabungan Anggota Resmob dan Jatanras Sat Reskrim Polres Jaktim yang dipimpin Kanit Reskrim Polsek Matraman, AKP M Zen.
Seorang terduga pelaku lain berinisial RK masih diburu polisi. Polisi sudah memeriksa 7 orang saksi untuk mengusut kasus ini.
“DPO sudah teridentifikasi,” katanya.
Terduga pelaku berinisial JM diduga menyerang menggunakan parang. Sementara RK membacok korban menggunakan golok.
Peristiwa penyerangan tersebut terekam kamera CCTV yang ada di sekitar lokasi hingga videonya viral di media sosial (medsos). Selain rekaman CCTV, polisi menyita barang bukti berupa kemeja dan sepatu yang dipakai pelaku serta sebilah parang yang digunakan melukai korban.
(jbr/dhn)