Jakarta –
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mewakili Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) menyerahkan secara simbolik 743 hewan kurban pada perayaan Iduladha 1445 Hi.
Dalam sambutannya, Tito mengatakan kurban merupakan perayaan keagamaan umat muslim yang bermula dari kisah Nabi Ibrahim AS. Saat itu, Allah SWT memerintahkan Nabi Ibrahim AS untuk mengorbankan putra yang disayanginya, yaitu Nabi Ismail AS.
“Nabi Ismail menyampaikan silakan dilaksanakan, karena itu memang perintah dari Allah SWT, dan kemudian dilaksanakannya ritual itu, [namun ketika hendak] disembelih, tapi kemudian berubah yang disembelih berubah menjadi hewan,” kata Tito dalam keterangan tertulis, Kamis (20/6/2024).
Hal ini disampaikannya saat penyerahan tersebut berlangsung di Halaman Masjid An-Nuur Kemendagri, Jakarta, Rabu (19/6/2024).
Tito mengungkapkan peristiwa tersebut memberikan pelajaran penting terhadap umatnya untuk mengorbankan hal yang paling disayangi. Untuk itu, ia berterima kasihnya kepada berbagai pihak di seluruh komponen Kemendagri dan BNPP yang telah memberikan hewan kurban.
Pada perayaan kurban ini, ia menekankan yang terpenting bukanlah kuantitasnya, melainkan peningkatan kualitas iman dan integritas.
“Saya mengucapkan terima kasih banyak kepada yang telah memberikan sumbangan sunnah, sumbangan sunah untuk berkurban, baik sapi maupun kambing. Bagi saya yang penting adalah bukan soal jumlahnya, bukan seremonial ini, tapi acara ini itu adalah untuk memperkuat keimanan kita, memperkuat integritas kita sebagai ASN (aparatur sipil negara),” ucapnya.
Sementara itu Ketua Panitia Kurban, Direktur Jenderal (Dirjen) Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kemendagri Teguh Setyabudi menyampaikan tahun ini pihaknya mengusung ‘Merajut Kebersamaan dengan Semangat Berkurban untuk Saling Meraih Rida Ilahi’. Terdapat 743 ekor hewan kurban yang berhasil dikumpulkan di lingkungan Kemendagri dan BNPP, terdiri dari 360 ekor sapi dan 383 ekor kambing.
“Jumlah 743 ekor ini merupakan lompatan yang sangat besar dibandingkan dengan total perolehan hewan kurban pada tahun 2023 yang jumlahnya 284. Oleh karena itu terima kasih kepada Bapak Menteri, Bapak Sekjen, seluruh pimpinan tinggi madya dan komponen-komponen, seluruh ASN yang berhasil meningkatkan perolehan hewan kurban,” pungkasnya.
(ega/ega)