Viral di media sosial ranjau rangka payung ditemukan di Jalan Gatot Subroto tepatnya di sekitar Semanggi, Jakarta Selatan. Pengemudi ojek online yang melintas di lokasi mengaku pernah terkena ranjau yang membuat ban motornya bocor.
Dilihat detikcom, Kamis (20/6/2024), dalam unggahan sebuah akun Instagram menunjukkan temuan ranjau rangka payung di dekat gerbang tol Semanggi. Perekam video menunjukkan bungkusan plastik yang berisi besi kerangka payung yang ditemukan di jalan tersebut.
“Paket ranjau, 4 bungkus plastik dalamnya isinya ranjau,” demikian suara perekam video.
detikcom kemudian menyambangi lokasi, tepatnya di seberang pintu tol Semanggi 1. Saat ditemui di lokasi, sejumlah pengemudi ojol mengaku kerap menjadi korban ranjau rangka payung itu.
Anto seorang ojol mengaku menjadi korban ranjau rangka payung dua minggu lalu. Ban belakang motornya bocor terkena ranjau di sekitar Semanggi.
“Terakhir tuh 2 minggu lalu, kenanya di sebelum Semanggi, nambalnya di deket kali sebelum Kartika Chandra, saya kenanya habis ashar, saya nambal ban belakang habis Rp 20 ribu, itu saya kena ranjau bukan paku,” kata Anto saat ditemui di lokasi.
Suasana Jalan Gatot Subroto, Semanggi, Jakarta Selatan, Kamis (20/6). Foto: Maulana Ilhami Fawdi/detikcom
|
Anto mengatakan ranjau rangka payung lebih berbahaya dibandingkan paku. Sebab jika ban terkena ranjau rangka payung maka ban bisa bocor seketika.
“Jadi kaya payung digunting gitu bentuknya huruf U gitu, bukan paku, kalau paku kan biasa, kalau ranjau dia habis, jadi buat jalan ngeng, glek, glek, habis bocor,” jelasnya.
Dia mengatakan menjadi semakin waspada jika melintasi Jalan Gatot Subroto khususnya di sekitar Semanggi. Anto berharap pelaku yang menebar ranjau rangka payung bisa segera ditangkap.
“Ya kita hati-hati aja, saya harap bisa ditangkep lah pelakunya itu kan mengganggu kedua keselamatan kan bahaya kalau ngebut bawa penumpang itu kan bisa jatuh itu, jadi serius lah bisa ditangkep, nyatanya sekarang masih ada berarti kan belum ditangkep,” harapnya.
Pengendara ojol lainnya yakni Iwan mengaku pernah menjadi korban ranjau rangka payung. Menurutnya ranjau rangka payung membuat ban motornya langsung bocor.
Iwan mengatakan ranjau rangka payung jauh lebih berbahaya. Sebab bisa menimbulkan kecelakaan bagi pengendara motor.
“Masalahnya kalau kena ranjau itu nggak bisa pelan-pelan tapi ban langsung habis, kalau misalnya lagi ngebut bisa bahaya karena dia langsung habis. Dia kalau kena paku bertahan bahkan sampai 2 hari bisa paling masih kempes aja, kalau ranjau nggak ada langsung habis di situ,” kata Iwan.