Jakarta –
Viral di media sosial soal pengunjung di Taman Safari Bogor yang terekam memberi makan berupa sampah plastik ke kuda nil. Aksi tersebut merupakan termasuk bentuk pelanggaran aturan memberi makan satwa yang ada di sana.
Seperti diberitakan sebelumnya, peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (20/6) siang. Vice President Media, Event and Digital Taman Safari Indonesia, Alexander Zulkarnain mengatakan saat itu petugas juga sigap mengeluarkan kantong plastik dari mulut kuda nil.
Kondisi kuda nil saat ini disebut sehat berkat penanganan dari petugas kesehatan hewan di Taman Safari Bogor. “Dan dengan segera dan sigap petugas kami melakukan langkah-langkah tertentu,” kata Alexander dilansir Antara, Jumat (21/6).
Dalam keterangan terpisah, Head Media and Digital TSI (Taman Safari Indonesia) Bogor Finky Santika turut membeberkan kesaksian dari perekam video. Pihaknya mengungkap pengunjung tersebut juga berulah kepada hewan lainnya.
“Menurut keterangan saksi, pengunjung tersebut juga melanggar SOP di area harimau yakni membuka jendela mobil dan petugas berkali-kali menegur yang bersangkutan,” kata Finky, Sabtu (22/6/2024).
Terkait aturan memberikan makanan kepada satwa-satwa yang ada di Taman Safari Bogor, dapat disimak sebagai berikut:
Aturan Beri Makan Satwa di Taman Safari Bogor
Dihimpun dari informasi yang termuat di situs resmi Taman Safari Bogor, diketahui bahwa Taman Safari Bogor mengizinkan pengunjung untuk memberi makanan ke sejumlah satwa yang ada di sana. Namun, perlu diperhatikan bahwa tidak semua satwa diperbolehkan untuk diberi makanan oleh pengunjung.
Adapun jenis makanan yang diperbolehkan bagi pengunjung untuk diberikan kepada satwa-satwa herbivora di sana, seperti sayur-sayuran, buah-buahan, rumput-rumputan, daun, ranting, umbi-umbian, dan lainnya menyesuaikan jenis satwa. Petugas di sana juga ada yang sudah menyediakan makanan-makanan tersebut.
Untuk beberapa spot lokasi satwa buas, dilarang keras bagi pengunjung untuk berinteraksi, apalagi memberi makanan. Bahkan pengunjung tidak diperbolehkan membuka kaca mobil saat melintas di lokasi satwa dengan kelas predator utama seperti singa, harimau, hingga beruang.
Sementara itu, ada juga wahana khusus untuk memberi makan satwa-satwa karnivora, seperti singa hingga harimau. Namun untuk itu, pengunjung harus menggunakan kendaraan khusus yang telah disediakan oleh Taman Safari Bogor, yang maksimal diisi 5 orang pengunjung saja untuk satu kali trip dengan durasi kurang lebih 30 menit.
Dan selama proses pemberian makan tersebut akan didampingi oleh keeper untuk memastikan keselamatan pengunjung. Saat menyuapkan daging ke mulut satwa, harus menggunakan bantuan pencapit. Para satwa nantinya akan mengerumuni mobil menunggu makanan masuk ke dalam mulutnya.
(wia/dnu)