Menkominfo Budi Arie beberkan strategi cegah judi online agar tak meluas di Indonesia. (MPI)
JAKARTA – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) terus berupaya memberantas judi online (judol) yang semakin meluas di Indonesia. Salah satu upayanya adalah dengan mengirim pesan kepada seluruh pengguna layanan telekomunikasi seluler di seluruh Indonesia.
Menkominfo Budi Arie Setiadi mengatakan sosialisasi dalam bentuk SMS Blast merupakan salah satu langkah dalam mencegah masyarakat bermain judi online. Diharapkan hal tersebut dapat mengedukasi masyarakat untuk menghindari judol.
“Kita kampanye sosialisasi lewat SMS Blast dan berbagai mekanisme,” kaya Menkominfo dalam keterangan resmi, dikutip pada Sabtu (22/6/2024).
Ia menyebut, nantinya setiap jam akan ada sosialisasi tentang bahaya judi online bagi masyarakat.
Menkominfo memastikan pihaknya akan melakukan langkah-langkah pencegahan lain yang dilakukan secara lintas kementerian dan lembaga melalui Satuan Tugas Pemberantasan Judi Daring. Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya penyebaran judi online melalui berbagai platform.
“Sosialisasi dan edukasi terus akan kita lakukan secara masif ke semua lini karena Satgas itu kan jelas sekali. Kementerian Agama dilibatkan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi juga dilibatkan, sekolah-sekolah kita libatkan,” ujarnya.
Menkominfo menyampaikan, judi online selalu merugikan pemainnya, sehingga masyarakat perlu menyadari hal ini. Selain itu, kemenangan yang diberikan pada tahap awal permainan sebagai salah satu cara pengelola judi online untuk menarik pemain.