Jakarta –
Pekan Raya Jakarta (PRJ) atau Jakarta Fair Kemayoran selalu punya cerita buat para pengunjungnya. Ada yang mengenang masa lalu, hingga mengingat rasa makanan yang pernah disantap di tempat yang sama.
Kisah itu seperti milik keluarga Sinta (22) yang wajib makan kuliner tertentu kala berkunjung ke PRJ. Bagi mereka terasa belum lengkap jika kuliner tersebut belum disantap di sana meski di luar banyak yang menjual.
“(Kuliner yang dicoba) banyak, tadi makan kerak telor, otak-otak, gejrot. Sama ini beli snack-snack,” kata Sinta saat ditemui detikcom di PRJ, Minggu (23/6/2024).
“(Makan kerak telor di PRJ dan di luar) Sebetulnya sama aja. Cuma keluarga kita itu dari dulu kalau ke PRJ ya belum afdol kalau belum makan kerak telor. Jadi emang waktu kecil, saya sering makan kerak telor di PRJ. Jadi kayak semacam kewajiban kalau ke sini,” lanjut dia.
Sinta dan keluarganya terakhir kali mengunjungi PRJ pada 14 tahun lalu, atau ketika usia dia 12 tahun. Kala itu mereka hampir setiap tahun datang ke PRJ untuk liburan.
“Dulu waktu anak-anak kecil sering ke PRJ. Terus pas mulai gede-gede jadi nggak. Ada sekitar 14 tahun lalu terakhir. Tahun ini inginnya main-main aja, lihat PRJ yang udah berbeda dari yang dulu. Napak tilas istilahnya ya,” kata Bagas (58) ayah Sinta.
Pada kesempatan ini, Bagas bercerita kunjungannya ke PRJ karena permintaan dari anak bungsunya. Katanya dia belum pernah ke PRJ sekalipun.
“Terus anak yang paling kecil juga bilang pengen ke PRJ. Katanya belum pernah, padahal dulu itu pernah, cuma udah 14 tahun nggak ke sini lagi, karena dia di pesantren,” imbuhnya.
Cahyani, Riris, dan Nita khusus mengunjungi PRJ untuk berburu diskonan (Taufiq/detikcom)
|
Selain keluarga Sinta, pengunjung lain yakni Cahyani, Riris, dan Nita khusus mengunjungi PRJ untuk berburu barang diskon. Mereka datang dari Cipondoh, Tangerang sejak pukul 13.00 WIB.
“Kita emang hampir tiap tahun ke PRJ, minimal sekali. Kita ke sini karena suka aja, bisa belanja, bisa main, keliling-keliling. Sekarang kita habis belanja banyak juga,” kata Riris.
“Iya di sini tuh banyak diskon, skin care, lainnya ada juga, kayak pakaian, atau apa. Banyak makanan bundling juga itungannya jadi murah. Jadi kita tuh memang memburu diskonan setiap ke PRJ. Karena diskonannya emang gede-gede sih. Beda sama di toko atau online, di sini bisa langsung lihat barangnya juga,” lanjut Riris.
Riris dan temannya datang ke PRJ menggunakan transportasi umum KRL. Mereka sudah berkeliling dan berbelanja di sejumlah tempat.
“Kita tadi pakai KRL. Sampai ke sini jam 1. Ini masih belum puas, harusnya datang lebih awal,” kata Cahyani.
(taa/taa)