Jakarta –
Pemanasan global atau yang sering disebut global warming merupakan suatu kondisi di mana Bumi sedang mengalami perubahan suhu. Pemanasan global terjadi akibat meningkatnya gas rumah kaca di atmosfer, yang menyebabkan suhu rata-rata di Bumi naik secara perlahan namun pasti.
Lalu, apa saja ciri-ciri peristiwa pemanasan global? Bagaimana dampaknya terhadap kehidupan masyarakat? Simak penjelasan di bawah ini.
Dilansir situs NASA, pemanasan global adalah pemanasan permukaan bumi dalam jangka panjang yang diamati sejak periode pra-industri (antara tahun 1850 dan 1900) akibat aktivitas manusia, terutama pembakaran bahan bakar fosil, yang meningkatkan tingkat gas rumah kaca yang memerangkap panas di atmosfer bumi.
Efek rumah kaca (greenhouse effect) adalah sebuah istilah yang cukup erat kaitannya dengan pemanasan global. Disebut dengan efek rumah kaca karena adanya peningkatan suhu bumi akibat suhu panas yang terjebak di dalam atmosfer bumi.
Prosesnya mirip seperti rumah kaca yang berfungsi untuk menjaga kehangatan suhu tanaman di dalamnya. Peningkatan suhu dalam rumah kaca terjadi karena adanya pantulan sinar matahari oleh benda-benda yang ada di dalam rumah kaca yang terhalang oleh dinding kaca, sehingga udara panas tidak dapat keluar (greenhouse effect).
Selain itu, penebangan hutan juga bisa menjadi penyebab pemanasan global. Hutan adalah penyerap karbon alami, tetapi ketika ditebang atau terbakar, karbon akan dilepaskan ke atmosfer dan berpotensi menyebabkan pemanasan global.
Ada beberapa ciri khusus yang menandai terjadinya pemanasan global atau global warming. Apa saja?
1. Perubahan Iklim
Ada banyak hal yang mempengaruhi perubahan iklim suatu tempat, seperti sinar matahari, suhu, tekanan udara, kelembaban udara, angin, awan dan curah hujan. Namun akibat pemanasan global, berbagai faktor tersebut ikut terganggu hingga iklim juga berubah tidak menentu.
Bahkan, perubahan iklim dapat menyebabkan bencana alam, seperti badai hingga kekeringan.
2. Tinggi Permukaan Air Laut Meningkat
Ciri berikutnya adalah naiknya permukaan air laut. Hal ini terjadi karena mencairnya es di kutub yang membuat volume air meningkat. Bila hal ini terus terjadi, luas wilayah daratan akan menjadi semakin sempit bahkan banjir bisa sering terjadi akibat air pasang.
3. Suhu Meningkat
Pemanasan global merupakan peningkatan suhu yang ada di atmosfer, laut, dan bumi. Suhu panas yang ekstrem akan menyebabkan beberapa wilayah mengalami kekeringan serta kebakaran hutan dan lahan.
Solusi Cegah Pemanasan Global
Masyarakat bisa melakukan beberapa cara sebagai langkah mencegah pemanasan global. Berikut solusi mencegah pemanasan global, seperti dikutip dari laman Kemdikbud.
- Tanam Pohon dan Penghijauan
Tumbuhan dapat menyerap karbondioksida dari udara. Jadi, dengan menanam lebih banyak pohon, kita bisa membantu mengurangi gas rumah kaca. - Gunakan Energi Alternatif
Energi terbarukan seperti angin, matahari, dan panas bumi adalah pilihan yang lebih ramah lingkungan. - Daur Ulang dan Hemat Energi
Mengurangi sampah plastik, menggunakan kompor yang lebih efisien, dan hemat listrik adalah langkah kecil yang bisa mencegah terjadinya pemanasan global.
(kny/imk)