Jakarta –
Pendaftaran calon pimpinan (capim) KPK periode 2024-2029 akan dibuka 26 Juni mendatang. Dua hari jelang pendaftaran, sudah berapa orang yang menyatakan kesiapan untuk mendaftar?
“Belum (ada). Nanti kita lihat yang daftar,” kata Ketua Pansel KPK Muhammad Yusuf Ateh saat dihubungi, Minggu (23/6/2024).
Yusuf mengaku pihaknya juga akan aktif menjemput bola dalam mencari sosok yang layak mengikuti seleksi capim KPK. Pansel akan meminta rekomendasi kepada lembaga-lembaga terkait sosok pimpinan KPK.
Saat ditanya apakah sudah ada lembaga yang menyodorkan rekomendasi sosok capim KPK ke Pansel, Yusuf mengaku saat ini pihaknya masih belum menerima rekomendasi dari pihak manapun.
“Belum, kan belum dibuka pendaftarannya,” katanya.
Dihubungi terpisah, anggota Pansel, Ivan Yustiavandana, memastikan Pansel Capim KPK akan profesional dalam menyeleksi calon pimpinan KPK berikutnya. Ivan mengatakan pansel juga tidak akan melihat latar belakang gender dalam proses seleksi capim maupun anggota Dewas KPK.
“Itu menjadi salah satu agenda yang telah kami bahas terkait dengan inklusifitas gender perempuan. Sepanjang memenuhi kriteria pasti akan dipertimbangkan. Tidak ada juga pemikiran di pansel untuk mengutamakan laki-laki,” ujar Ivan.
Ivan mengatakan tidak ada perbedaan bagi perempuan yang juga berminat daftar ikut seleksi capim KPK. Pansel meyakini banyak perempuan yang juga memiliki kepedulian yang kuat terhadap pemberantasan korupsi di Indonesia.
“Kriteria khusus tidak ada dan kami yakin banyak sekali perempuan Indonesia yang super melebihi laki-laki. Mudah-mudahan dari belia-beliau perempuan hebat Indonesia ada yang berminat untuk mendaftar,” ujar Ivan.
Pendaftaran capim KPK dan anggota Dewas KPK akan dibuka mulai 26 Juni mendatang. Pendaftaran ditutup pada 15 Juli 2024.
(ygs/imk)