Jakarta –
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bercerita soal keberanian Qatar mengeluarkan uang dalam jumlah besar untuk penyelenggaraan Piala Dunia 2022. Dia mengatakan keputusan itu terbukti membangkitkan pertumbuhan ekonomi Qatar.
“Piala dunia tahun 2022 di Qatar, itu bisa membangkitkan pertumbuhan ekonomi di Qatar dari yang tahun sebelumnya 1,5 persen melompat jadi 4,3 persen pada saat penyelenggaraan,” kata Jokowi dalam peluncuran Digitalisasi Layanan Perizinan Event di The Tribrata, Jakarta Selatan, Senin (24/6/2024).
Jokowi mengatakan Qatar menghabiskan USD 220 miliar untuk penyelenggaraan piala dunia. Jokowi mengatakan Qatar berani melakukan hal tersebut karena keuntungannya lebih dari jumlah itu.
“Qatar berani mengeluarkan uang untuk event itu 220 bilion US dollar, itu kalau dirupiahkan Rp 3.600 triliun, di atas APBN kita setahun,” ucapnya.
Jokowi mengatakan Qatar pun mendapat keuntungan besar dari penyelenggaraan piala dunia. Dia mengatakan piala dunia menjadi ajang promosi besar-besaran Qatar kepada dunia.
“Kenapa dia berani mengeluarkan itu? Uang sebanyak itu? Karena pasti return-nya pasti lebih dari ini, keuntungannya pasti lebih besar dari ini. Pada saat pembukaan jumlah yang nonton 60 ribu datang ke sana, tapi yang nonton dari TV lebih dari 3 juta, itu keuntungan promosi negara,” ujarnya.
(haf/dhn)