Ilustrasi. (Foto: Reuters)
JAKARTA – Kemajuan teknologi yang semakin cepat membawa banyak kemudahan dan perubahan pada kehidupan manusia. Namun, di sisi lain, ini juga membawa bahaya baru seperti kejahatan di dunia maya, termasuk serangan siber.
Semakin hebat dan bermanfaatnya dunia siber tentu semakin banyak dan berkembang juga strategi dan teknik kejahatan untuk melancarkan berbagai serangan siber.
Bahkan, sekuat apapun keamanan siber di dunia digital saat ini, pelaku kejahatan akan terus menemukan celah dan cara baru untuk mengakses masuk dari suatu keamanan siber yang ada, baik untuk melakukan peretasan dan sebagainya.
Hal ini membuktikan bahwa serangan siber merupakan suatu ancaman besar yang tidak hanya berdampak pada beberapa orang, bahkan bisa berdampak pada suatu negara ataupun dunia.
Berikut beberapa serangan siber paling berbahaya, yang dilansir dari berbagai sumber, Selasa (25/06/2024):
1. Serangan Siber Ransomware WannaCry
Serangan siber yang pernah berdampak secara global pada 2017 yang lalu adalah serangan Ransomware WannaCry. Serangan ini sangat berbahaya yang melumpuhkan ratusan ribu pengguna komputer Windows serta diseluruh dunia dengan menuntut sebuah tebusan dalam bentuk kripto bitcoin agar seluruh file dan komputer pengguna yang diretas dikembalikan.
Ransomware WannaCry bekerja dengan menggunakan EternalBlue yang awalnya EternalBlue adalah alat serangan siber kuat yang dibuat NSA (National Security Agency) yang akhirnya bocor di publik dan digunakan untuk melakukan peretasan WannaCry.
Selain itu, ketika Windows merilis patch keamanan baru, justri ditahun itu banyak pengguna baik individu maupun organisasi tidak segera memperbarui sistem operasi secara berkala, sehingga EternalBlue bisa menjadi cara dan celah untuk mengakses dan meretas seisi komputer korban dengan mudah, salah satu penyebaran lainnya juga karena phising e-mail.