Bogor –
Petugas gabungan masih membereskan sisa-sisa pembongkaran lapak pedagang di sepanjang Jalan Raya Puncak, Bogor, Jawa Barat. Begini penampakannya.
Pantauan di sepanjang Jl Raya Puncak, Bogor, tampak puing-puing sisa bangunan warung yang dibongkar Satpol PP, Senin (24/6). Kayu-kayu penyangga dan papan tripleks yang digunakan sebagai dinding warung masih berserakan.
Di lokasi lain, tampak sejumlah petugas Satpol PP masih membereskan sisa-sisa pembongkaran lapak pedagang yang berada di sekitar Masjid At-Ta’awun, Cisarua, Kabupaten Bogor. Satu unit alat berat digunakan untuk membantu mengangkat puing-puing warung yang dibongkar.
Satpol PP membereskan puing sisa pembongkaran di Puncak Bogor. (Sholihin/detikcom)
|
Sejumlah truk milik Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas PUPR Kabupaten Bogor tampak berjejer dan mengangkut sampah dan puing sisa bongkaran. Petugas TNI dan Polisi juga tampak bersiaga untuk mengamankan lokasi.
Sementara itu, arus lalu lintas di lokasi tampak ramai lancar. Namun banyak kendaraan yang mengurangi kecepatannya untuk melihat proses pembongkaran.
“Ini tinggal sisa-sisa, pembongkarannya mah udah hari Senin. Sekarang mah cuma nerusin, diangkutin itu kayu-kayunya,” kata seorang warga bernama Sopian saat ditemui di lokasi, Kamis (27/6/2024).
Diberitakan sebelumnya, pembersihan lokasi dari puing sisa pembongkaran sempat ricuh kemarin.
“Kita melaksanakan kegiatan pembersihan dari DLH (Dinas Lingkungan Hidup) pakai alat berat juga. Dari situ di Gantole ternyata ada bangunan belum dibongkar, bangunan WC sewaan ada tiga sama kamar juga di situ,” kata Kabid Tibum Satpol PP Kabupaten Bogor Rhama Kodara kepada wartawan, Rabu (26/6).
Rhama mengatakan, saat itu, pemilik bangunan tidak terima. Pemilik tidak ingin bangunan itu dibongkar.
“Di situ si pemiliknya nggak terima, nggak mau dibongkar lagi aja. Kita mau ngeruk puingnya nggak terima. Akhirnya yang ngarahin backhoe PUPR disundul pakai kepala orang itu,” ucapnya.
(sol/idn)