Jakarta –
Sebuah video di media sosial menampakkan jalur sepeda di Jalan Senopati, Jakarta Selatan digunakan untuk parkir liar. Dinas Perhubungan menjelaskan alasan banyaknya warga maupun karyawan yang memarkirkan kendaraannya di lokasi tersebut.
“Mereka kembali lagi parkir di jalan karena sewa parkir di gedung, di sekitaran lokasi mengenakan tarif progresif,” kata Kepala Suku Dinas Perhubungan (Kasudinhub) Jakarta Selatan, Bernard Octavianus Pasaribu saat dihubungi, Jumat (28/6/2024).
“Jadi rata-rata pemilik kendaraan, pegawai gedung juga kembali parkir di jalan,” sambungnya.
Benard juga mengatakan bahwa pihaknya rutin mengecek dan melakukan penertiban parkir liar di kawasan tersebut. “Ya, sebenarnya kami dari sudin perhubungan rutin melaksanakan penertiban parkir liar di sepanjang Senopati,”ungkapnya.
Sementara itu, dari foto yang diterima detikcom, pihak Kasudinhub Jaksel sudah melakukan beberapa kali penertiban dibulan Maret dan Mei lalu. Penertiban itu berupa penindakan tegas dengan mengangkut kendaraan hingga mencabut valve cap atau pentil motor.
“Ya, kami selalu tegas penindakan angkut jaring, cabut pentil dan tilang, dari rekan kepolisian kami selalu lakukan,” tuturnya.
Pantauan detikcom di lokasi, Jumat (28/6) pukul 09.20 WIB, terlihat sejumlah kendaraan seperti mobil dan motor parkir di jalur sepeda.
Lokasi parkir ini berada di atas jalur sepeda di Jalan Senopati menuju arah Bundaran Senayan. Sementara di arah sebaliknya terlihat jalur sepeda steril dari parkir liar.
Di beberapa titik terlihat jalur sepeda ditutup dengan menggunakan kerucut atau cone hingga water barrier. Terlihat beberapa cone hingga water barrier disambung dengan tali, sehingga menyulitkan pesepeda untuk melintas.
Selain parkir di jalur sepeda, terlihat sepeda motor parkir di atas trotoar. Ruang bagi pejalan kaki di trotoar menyempit dengan adanya parkir motor hingga pedagang kaki lima.
(bel/taa)