Jakarta –
Kebakaran terjadi di permukiman padat penduduk Jalan Kampung Bali VI RT 08 RW 08, Tanah Abang, Jakarta Pusat kemarin siang. Warga sekitar menceritakan detik-detik penyelamatan lansia saat kebakaran terjadi.
Ketua RT 08 RW 08, Edi Pringadi, mengatakan tak ada korban jiwa dalam kebakaran yang berdampak ke 16 bangunan rumah warga ini. Dia menyebut saat kebakaran berlangsung warga bergotong royong menyelamatkan lansia yang menggunakan kursi roda.
“Saya juga semua panik, banget-banget panik. Ada lansia yang pakai kursi roda suami-istri lansia. Kondisi rumahnya tidak permanen, di situ hampir semua (rumah semi permanen) yang belakang (kena api),” ujar Edi ditemui di lokasi, Minggu (30/6/2024).
Edi mengatakan warga sekitar memprioritaskan selamatkan dua lansia yang terjebak. Dia menyebut kebakaran itu terjadi Sabtu (29/6) pukul 12.45 WIB.
“Alhamdulillah sama warga diangkat, sama kursi-kursi rodanya diangkat. Cuma untungnya ada satu akses rumah yang terbuka, kita terobos karena kan bentuknya gang, kayak gang begini rumah tuh banyak,” ujar Edi.
“Ada di situ rumah depannya terbuka jadi kita akses. Kalau tidak terbuka, saya yakin pasti ada korban jiwa,” sambungnya.
Dia mengatakan lansia yang umurnya lebih dari 70 tahun ini berhasil diselamatkan. Kedua lansia itu telah dijaga keluarganya di daerah Petojo, Gambir, Jakarta Pusat.
“Alhamdulillah dibawa sama anaknya di daerah Petojo. Yang dua di kursi roda, jadi anak-anak (warga sekitar) itu udah ke ibu itu mikirnya, memprioritaskan. Rumahnya Bapak Firmansyah habis,” kata dia.
90 Jiwa Terdampak Kebakaran
Edi mengatakan ada sekitar 10 mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan ke lokasi kemarin. Edi menyebut tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
“Alhamdulillah penanganan dari Damkar hampir kurang lebih 10 Damkar gitu ya, gotong royong warga Alhamdulillah dapat dipadamkan. Kurang lebih utk bangunan yang hangus terbakar itu 15 bangunan, satu lagi setengah belakangnya, tapi habis juga sih. Anggaplah 16 ya bangunan,” ujar dia.
Ia sejumlah warga juga masih mengungsi menunggu kondisi yang lebih aman. Edi mengatakan ada 90 jiwa yang terdampak kebakaran di Tanah Abang tersebut.
“Ada 30 KK dengan jumlah 90 jiwa. Itu 27 masih remaja dan anak-anak yang masih sekolah, sedangkan yang 63 itu dewasa suami-istri ataupun anak yang sudah bekerja,” imbuhnya.
(dwr/idn)