Jakarta –
Polisi mengungkap kasus penculikan bocah laki-laki berusia 4 tahun inisial KMA oleh ibu kandungnya TA (32) di Johar Baru, Jakarta Pusat berakhir damai. Orang tua korban sepakat untuk bergantian mengasuh anaknya.
“Kesepakatan damai pengasuhan anak untuk hari Senin sampai Jumat diasuh oleh bapak kandungnya RAP (32), kemudian hari Sabtu dan Minggu diasuh oleh ibu kandungnya TA (32),” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Chandra Mata Rohansyah, kepada wartawan, Minggu (30/6/2024).
Chandra mengatakan pelapor sebelumnya melaporkan mantan istrinya yang juga ibu korban ke polisi atas dugaan pelanggaran Pasal 330 KUHP karena menculik anaknya. Dari hasil penyelidikan sementara, belum ada permohonan hak asuh yang diproses oleh orang tua korban.
“Kita lakukan pemeriksaan, dan di antara mereka juga itu tidak ada perdebatan mengenai hak asuh sehingga mereka juga belum pernah menurut keterangan mereka mengajukan permohonan hak asuh. Sehingga mereka berdua mengasuh anaknya secara bergantian,” jelasnya.
Saat ini ibu korban selalu pelaku penculikan masih berstatus sebagai saksi. Karena adanya kesepakatan damai, pihak kepolisian akan melakukan gelar perkara untuk menentukan kelanjutan kasus tersebut.
“Kami sudah kami sudah melengkapi pemeriksaan-pemeriksaan semuanya dan nanti setelah kami lengkap pemeriksaan kami akan melakukan gelar perkara dan kalau memang nanti hasil gelar perkara itu bukan merupakan tindak pidana, maka akan kami hentikan,” jelasnya.
Alasan Pelaku Culik Anak Kandungnya
Polisi mengungkap pelaku TA (32) berdalih rindu hingga akhirnya nekat menculik anaknya sendiri dari tangan mantan suaminya. Berdasarkan pengakuan orang tua korban, keduanya bercerai dan sudah memiliki keluarga baru masing-masing. Mereka sepakat untuk mengasuh anak secara bergantian.
“Karena merasa kangen sama buah hatinya yang sudah berpisah selama 3 tahun akibat perceraian,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Chandra Mata Rohansyah, kepada wartawan, Minggu (30/6).
Pelaku mengaku beberapa waktu terakhir kesulitan untuk menemui anaknya. Karena alasan tersebut, pelaku nekat menculik anak kandungnya sendiri dari tangan mantan suaminya.
“Namun menurut keterangan si ibu, karena beberapa waktu belakangan ini agak sulit untuk menemui anaknya atau membawa anaknya ke rumahnya. Jadi si ibu pas melihat ada anaknya dan kebetulan mantan suaminya atau bapaknya anak tersebut tidak ada, si ibu itu langsung membawa anaknya,” jelasnya.
Simak juga ‘Saat Bocah Hanyut ke Selokan Saat Banjir di Bekasi’:
(wnv/idn)