Jakarta –
Sebanyak 16 bangunan di permukiman padat penduduk Jalan Kampung Bali VI RT 08 RW 08, Tanah Abang, Jakarta Pusat, terdampak kebakaran yang terjadi siang kemarin. Setidaknya ada 90 jiwa dari 30 Kartu Keluarga (KK) yang menempati wilayah ini.
Pantauan di lokasi, Minggu (30/6/2024) terlihat warga sekitar masih membereskan barang-barang yang hangus dilalap si jago merah. Belasan bangunan habis menyisakan puing-puing asbes dan besi penyangga rumah.
Salah satu rumah milik Ketua RT 08 RW 08, Edi Pringadi (53) menjadi salah satu bangunan yang terdampak kebakaran ini. Rumah yang ditempati Edi dan keluarganya hangus di bagian lantai 1 dan lantai dua.
Rumah di permukiman ini tampak saling berdempetan. Lantaran hal itu, banyak bangunan yang terbakar dalam waktu relatif cepat.
“Memang bangunan ini tembok semi permanen ya, setengah kayu. Itu kejadian awal jam 12.45 WIB siang sampai jam 13.00 WIB. Awal dari rumah pertama, rumah tingkat, kita sendiri nggak tahu itu kejadian dari korslet kah atau kompor kah, ada percikan asap api membesar, karena angin juga besar kan,” kata Edi ditemui di lokasi.
Dia mengatakan kemarin ada sekitar 10 mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan ke lokasi. Edi menyebut tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
“Alhamdulillah penanganan dari Damkar hampir kurang lebih 10 Damkar gitu ya, gotong royong warga Alhamdulillah dapat dipadamkan. Kurang lebih bangunan yang hangus terbakar itu 15 bangunan, satu lagi setengah belakangnya, tapi habis juga sih. Anggaplah 16 ya bangunan,” ujar dia.
Edi mengatakan warga juga masih mengungsi menunggu kondisi lebih aman. Edi mengatakan ada 90 jiwa yang terdampak kebakaran di Tanah Abang tersebut.
“Ada 30 KK dengan jumlah 90 jiwa. Itu 27 masih remaja dan anak-anak yang masih sekolah, sedangkan yang 63 itu dewasa suami-istri ataupun anak yang sudah bekerja,” imbuhnya.
(dwr/idn)