Pelarian pemilik distro bernama Antoni, otak pembunuhan pegawai koperasi di Palembang, Sumatera Selatan, Anton Eka Saputra (25), berakhir di Padang, Sumatera Barat. Antoni dicokok usai polisi terlebih dahulu menangkap eksekutor pembunuhan, PS.
Dihimpun dari pemberitaan detikSumbagsel, Minggu (30/6/2024), Anton Eka awalnya dilaporkan hilang oleh keluarga beberapa minggu lalu. Ternyata, korban diduga dibunuh dan dikubur dengan coran di belakang sebuah toko pakaian di kawasan Maskarebet, Kecamatan Sukarami, Kota Palembang.
Berdasarkan keterangan saksi, pelaku sempat terlibat cekcok dengan Anton di hari korban dinyatakan menghilang. Haris menjelaskan, korban diketahui pamit untuk menagih utang kepada nasabah di Kelurahan Talang Kelapa, Antoni inilah otak pelaku satu-satunya nasabah di wilayah tersebut.
Polisi Tangkap Eksekutor
Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, AKBP Haris Dinzah, dilansir detikSumbagsel menjelaskan usai kejadian tersebut, polisi menangkap eksekutor pembunuhan, PS, pada Selasa (25/6). PS berperan sebagai pemukul benda tumpul hingga korban tewas.
“Sebelumnya, kami berhasil menangkap salah satu pelaku, PS di Batam, Kepri. Dari penangkapan ini lah didapati informasi lokasi jasad korban yaitu di distro di Kelurahan Talang Kelapa, Kecamatan Sukarami,” ucap Haris dilansir detikSumbagsel.
Polisi Tangkap Otak Pembunuhan
Pada Jumat (28/6) lalu, polisi akhirnya menangkap pelaku lain bernama Antoni. Dia merupakan otak dari pembunuhan Anton Eka.
“Kami berhasil meringkus pelaku utama yang berperan sebagai otak pelaku pembunuhan berencana, di wilayah Sumbar,” kata Haris.
Menurut Haris, Antoni ditangkap pada Jumat (28/6) sekitar pukul 17.00 WIB. Berdasarkan keterangan saksi, pelaku sempat terlibat cekcok dengan Anton di hari korban dinyatakan menghilang.
Antoni kini sudah di Palembang untuk dimintai keterangan lebih lanjut terkait kasus pembunuhan tersebut. Pantauan detikSumbagsel di Bandara SMB II Palembang, pelaku keluar dari pintu kedatangan domestik pada Jumat petang usai transit di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten. Terlihat Antoni datang dengan pengawalan ketat polisi.
Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya