Jakarta –
Pesta Rakyat dalam rangkaian HUT Bhayangkara ke-78 akan digelar di Monas, Jakarta Pusat, hari ini. Sebanyak 2.959 personel disiagakan untuk mengamankan rangkaian acara.
“Mengerahkan sebanyak 2.959 personel gabungan guna mengamankan pesta rakyat dalam rangka perayaan hari Bhayangkara ke-78 yang diselenggarakan hari ini,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro dalam keterangannya, Senin (1/7/2024).
Jumlah personel tersebut merupakan gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI, dan instansi terkait. Mereka nantinya akan ditempatkan di sejumlah titik kawasan sekitar Monas.
“Agar warga tertib melihat konser dan rangkaian upacara HUT Bhayangkara ke-78, waspadai pelaku kejahatan seperti copet. Amankan barang berharga seperti handphone, perhiasan, dan dompet,” jelasnya.
Susatyo juga mengingatkan seluruh personel yang terlibat pengamanan selalu bertindak persuasif. Dia meminta personel tidak membawa senjata api saat melakukan pengamanan.
“Semua makan dan minuman gratis disediakan oleh panitia. Yang membawa anak atau balita agar diperhatikan jangan sampai terlepas pengawasannya. Apabila kelelahan dan sakit segera hubungi petugas medis untuk membantu,” ucap Susatyo.
Presiden Jokowi-Prabowo Diundang
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan Presiden Jokowi hingga Menteri Pertahanan sekaligus presiden terpilih Prabowo Subianto akan hadir dalam puncak perayaan Hari Bhayangkara itu. Keduanya diundang langsung oleh Kapolri.
“(Jokowi dan Prabowo diundang) insyaallah kita undang beliau-beliau dan mudah-mudahan semua undangan bisa hadir,” kata Jenderal Sigit di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (28/6).
Dia menuturkan acara itu telah dipersiapkan untuk dinikmati Korps Bhayangkara bersama seluruh elemen masyarakat.
“Namun, sebelumnya, nanti akan ada kegiatan-kegiatan yang temanya ini adalah kegiatan Polri bersama rakyat,” ujar Sigit.
Mantan Kabareskrim itu menyebut rangkaian kegiatannya akan diisi dengan acara formal, seperti upacara dan defile. Namun ada juga berbagai hiburan yang menampilkan keberagaman budaya Indonesia.
“Tentunya nanti akan ada kegiatan formal terkait dengan kegiatan tradisi yang kita laksanakan mulai upacara sampai defile, dan kemudian nanti juga ada kegiatan-kegiatan yang hiburan yang mungkin, ini juga menjadi bagian untuk kita bisa melihat berbagai macam keberagaman, budaya yang ada di Indonesia,” pungkas dia.
(wnv/mea)