Jakarta –
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman menceritakan kondisi kaki dari sang ketum Prabowo Subianto yang telah dioperasi. Habiburokhman mengatakan Prabowo mengalami cedera kaki sekitar tahun 1980-an.
“Bukan sakit. Jadi memang beliau ada cedera, puluhan tahun yang lalu, tahun 80-an ketika terjun payung kemungkinan di Timor Timur, cedera,” kata Habiburokhman di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (1/7/2024).
Habiburokhman menjelaskan cedera itu tidak bisa tuntas begitu saja. Akibat dari cedera itu, katanya, juga bisa timbul beberapa tahun kemudian.
“Cedera seperti itu memang katanya, nggak bisa nggak bisa tuntas begitu saja. Beberapa puluh tahun kemudian katanya bisa timbul akibat,” ujarnya.
“Ini yang terjadi pada Prabowo dan banyak sekali prajurit-prajurit kita yang telah bertugas di Timor Timur, di Papua, di medan yang sulit, baru muncul lagi akibat karena kecelakaan tersebut berpuluh-puluh tahun di hari tuanya,” tambahnya.
Wakil ketua Komisi III DPR RI ini mengatakan kondisi Prabowo kini telah baik. Meski demikian, Habiburokhman tidak hapal detail mengenai operasi Prabowo.
“Saya pikir kondisinya bagus, saya dengar dari teman-teman kondisinya bagus. Saya nggak tahu persisnya kapan (operasi), kemudian diambil tindakan,” katanya.
Foto: Prabowo unggah momen pascaoperasi kaki kiri (Instagram Prabowo)
|
Prabowo Subianto telah menjalani tindakan medis terkait cedera di kaki kirinya. Prabowo sempat bercerita bahwa tindakan medis yang telah dilaluinya ternyata sebuah pertaruhan nyawa.
Cerita ini diungkap Prabowo lewat akun Instagramnya, @prabowo, Minggu (30/6/2024) kemarin. Dalam unggahannya, Prabowo mengakui dirinya sadar bahwa tindakan medis yang dijalaninya akan membahayakan nyawanya.
“Saya sadar dan paham bahwa tindakan medis yang saya jalani penuh dengan risiko dan pertaruhan nyawa,” kata Prabowo.
Meskipun begitu, Prabowo tetap mengambil risiko. Dia menegaskan langkah tersebut untuk bangsa dan negara. “Saya yakinkan diri bahwa semua ini untuk Negara dan Bangsa, saya juga yakin tim dokter dan seluruh tenaga medis yang menanganinya pun handal dan profesional,” ucapnya.
Pada akhirnya, Prabowo pun bersyukur. Ternyata, segala langkahnya berjalan dengan lancar dan sukses tanpa adanya kendala.
“Puji syukur 1 minggu lalu tim dokter berhasil melakukan tindakan medis untuk memulihkan cedera yang saya alami selama ini. Insyaallah dengan kondisi sehat walafiat ke depan saya semakin siap untuk berbakti dan mengabdi untuk Negara dan Rakyat Indonesia,” ujar dia.
(ial/gbr)