Jakarta –
Tanggal 2 Juli diperingati sebagai Hari Kelautan Nasional di Indonesia. Peringatan ini dirayakan dalam rangka untuk meningkatkan kesadaran seluruh masyarakat agar lebih peduli dengan lautan di Tanah Air.
Selain untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya ekosistem laut, peringatan Hari Kelautan Nasional ini juga dijadikan momentum untuk terus menjaga kelestarian alam di Indonesia.
Hari Kelautan Nasional juga menjadi kesempatan untuk mengapresiasi peran nelayan, petani laut, peneliti kelautan, lembaga lingkungan dan semua pihak yang berjuang untuk keberlanjutan kelautan.
Menurut catatan redaksi detikcom, lahirnya peringatan Hari Kelautan Nasional sendiri berawal dari latar belakang Indonesia yang mempunyai geografis dengan dua pertiga luasnya adalah lautan.
Laut menjadi kekayaan berharga Indonesia karena sebagai sumber untuk mencari pangan, mata pencaharian, pariwisata, sumber daya alam, dan lainnya. Juga memiliki potensi besar di sektor pariwisata dan ekonomi.
Dalam rangka memperingati Hari Kelautan Nasional tanggal 2 Juli, berikut beberapa kegiatan yang bisa dilakukan untuk menjaga dan melestarikan laut di Indonesia beserta ekosistem yang ada di dalamnya:
- Tidak membuang sampah secara sembarangan di sungai dan di laut.
- Tidak memelihara biota laut yang dilindungi.
- Tidak menangkap biota laut atau terumbu karang yang dilindungi.
- Menghemat pemakaian energi yang menyebabkan atmosfer semakin menipis.
- Tidak merusak ekosistem yang ada di laut seperti terumbu karang.
- Menangkap ikan menggunakan perangkap yang ramah lingkungan seperti jaring, jala lempar, pukat pantai dan alat tangkap lainnya.
- Tidak menggunakan penangkap ikan yang bisa merusak ekosistem lingkungan seperti cantrang, lampara dasar, racun, atau alat peledak yang merusak.
- Turut serta kegiatan yang mendukung pelestarian ekosistem laut seperti menanam terumbu karang, menebar benih ikan, penyu, dan lain-lain.
- Menanam atau reboisasi pohon bakau.
- Mengurangi penggunaan kantong plastik atau bungkus sekali pakai, agar tidak tercemar di laut.
(wia/idn)