Dirjen Aptika Kominfo Semuel Pangerapan mundur (MPI/Fadli Ramadan)
JAKARTA – Kelompok hacker Brain Chiper telah memberikan kunci untuk membuka data di Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 yang terenkripsi ransomware LockBit 3.0. Namun, data nasional yang diretas tersebut hingga kini tak kunjung bisa dibuka.
Hal tersebut diungkapkan Semuel Abrijani Pangerapan saat menyampaikan pengunduran diri sebagai Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Dirjen Aptika). Ia mundur dari jabatannya sebagai bentuk tanggung jawabnya karena menjadi pengelola teknis PDNS.
Ia menjelaskan, kunci yang diberikan Brain Chiper saat ini masih dalam tahap proses pengujian. Pasalnya, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), BSSN (Badan Siber dan Sandi Negara), dan Cyber Crime, tak ingin kasus tersebut terulang.
“Sedang kami proses. Itu (kunci) bisa di-download oleh semua orang. Tadi malam, Rabu (3/7/2024), kita sudah coba di spesimen kita itu bisa terbuka, tapi kita tidak memiliki informasi yang lebih dalam lagi,” ucap Semuel di Kantor Kominfo, Jakarta Pusat, Kamis (4/7/2024).
Namun, ia tidak bisa menyampaikan lebih dalam karena dirinya sudah tidak memiliki akses untuk mendapatkan informasi lebih jauh. Mengingat saat ini dirinya sudah tidak bertugas sebagai Dirjen Aptika setelah menyampaikan pengunduran diri secara lisan kepada Menkominfo Budi Arie Setiadi dan mengirim surat resmi pada, Rabu (3/7/2024).
“Saya tidak punya data lebih banyak, saya cuma dapat informasi kuncinya bisa dipakai pada specimen yang kita dapat. Apa itu spesimen? Waktu itu kita mengambil data, dan data yang dikunci ini dibuka menggunakan kunci itu,” tuturnya.