Jakarta –
Seorang wanita berinisial YY (40) ditemukan tewas di kosan di Cipayung, Jakarta Timur. Jasad korban ditemukan dalam kondisi sudah membusuk.
Mayat tersebut ditemukan pada Rabu (3/7) lalu. Sejauh ini belum diketahui penyebab kematian korban.
Berikut fakta-fakta temuan mayat wanita membusuk yang dirangkum detikcom, Jumat (5/7/2024).
Mayat Tanpa Busana dan Membusuk
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Armunanto Hutahaean mengatakan jasad korban ditemukan pertama kali oleh rekan kerjanya yang curiga lantaran korban sudah lama tak masuk kerja. Korban ditemukan tewas di kamar mandi.
“Mayat ditemukan di dalam kamar mandi tanpa busana dengan posisi telungkup dan sudah membengkak,” kata Armunanto Hutahaean saat dihubungi, Rabu (3/7/2024).
Armunanto belum merinci lebih jauh terkait penemuan mayat tersebut. Saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan.
“Kami masih melakukan penyelidikan, korban saat ini sedang dilakukan autopsi di RS Polri,” ujarnya.
Pria WNA Terakhir di Lokasi
Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Cipayung AKP Hotman Sinaga mengatakan korban berinisial YY ditemukan pada Selasa (2/7) pukul 18.00 WIB. Saksi di lokasi sempat melihat pacar korban yang diketahui warga negara asing (WNA) ke lokasi kejadian.
WNA tersebut membawa koper besar ke rumah kontrakan tersebut. Dia terakhir terlihat pada 30 Juni.
“Ada yang melihat diduga pacarnya itu warga negara asing masuk ke dalam kosan. Bawa koper,” ujarnya.
Belum diketahui apakah pacar korban tersebut ada kaitannya dengan kematian korban atau tidak. Hotman menyebut pihaknya masih mendalami kasus tersebut.
“Terkait koper juga kita belum bisa menyimpulkan itu mayat yang dibawa (di dalamnya). Cuma (korban ditemukan) membusuk. Belum ada (indikasi pembunuhan), baru ada penemuan mayat saja. Masih penyelidikan,” jelasnya.
Hasil Visum Jenazah Korban
Plh Kapolsek Cipayung AKP Maryoto mengatakan, dari hasil visum sementara, tidak ditemukan adanya tanda kekerasan pada tubuh korban. Dia pun menjelaskan sejauh ini belum bisa menyimpulkan adanya tindak kejahatan yang menyebabkan korban tewas.
“Iya, visum dari RS Polri, dari luar tidak ada tanda-tanda kekerasan. Ada batu empedu. Jadi belum ada keterangan yang merujuk ke tindak kejahatan,” kata AKP Maryoto dalam keterangannya kepada wartawan, Kamis (4/7).
(mea/lir)