Aksi polisi pungli di ruas Jalan Tol Halim, Jakarta Timur terekam dashcam dan viral di media sosial. Buntut kejadian ini Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman meminta maaf dan polantas tersebut ditindak.
Dalam video terlihat awalnya sopir pikap melintas dan tiba-tiba disetop polisi. Sopir yang mengangkut bahan material itu kemudian diminta memperlihatkan SIM dan STNK.
Sopir pikap tersebut kemudian menjelaskan bahwa dirinya tidak menginjak marka. Tapi, tak lama kemudian sopir tersebut terlihat mengambil beberapa lembar uang pecahan Rp 5.000. Uang tersebut kemudian diterima oleh anggota Patroli Jalan Raya (PJR) Ditlantas Polda Metro Jaya.
Di saat yang bersamaan, polisi juga menyetop mobil Mercy berkelir putih. Entah apa pasalnya polisi tersebut menyetop Mercy.
Dirlantas Polda Metro Minta Maaf
Terkait video viral tersebut, Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman buka suara. Ia meminta maaf atas ulah anggotanya tersebut.
“Di sini tentunya saya meminta maaf kepada masyarakat dari pada orang yang memang mengalami langsung dan berkomunikasi langsung dengan anggota saya di lapangan. Ini merupakan suatu tindakan yang tidak terpuji oleh anggota kami dan tentunya saya sekali lagi meminta maaf atas kesalahan ini,” kata Latif saat dihubungi, Jumat (5/7/2024).
Latif mengatakan kejadian tersebut menjadi bahan koreksi untuk perbaikan ke depannya. Ia juga meminta masyarakat agar juga tidak menyuap polisi ketika diberhentikan di jalan.
“Sekali lagi kami mohon maaf kepada masyarakat dan ini merupakan suatu bentuk koreksi dan ini akan kami perbaiki. Dan sekali lagi saya juga meminta tolong masyarakat siapapun, karena dia kan melakukan pelanggaran melanggar marka dilakukan pemeriksaan, ternyata memberikan sesuatu, tentunya tidak diperbolehkan,” katanya.
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya…..