Jakarta –
Seorang petani bernama Jaja (64) ditemukan tak bernyawa di Kelurahan Mulyaharja, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat. Dia ditemukan di semak-semak lokasi apartemen yang belum jadi.
“Pekerjaan petani, mayat ditemukan di apartemen kosong (belum jadi),” kata Kapolsek Bogor Selatan AKBP Diana, Sabtu (6/7/2024).
Jenazah ditemukan pada sekitar pukul 08.15 WIB pagi tadi. Mulanya, jenazah ditemukan oleh seorang saksi yang hendak bermain, kemudian mencium aroma busuk menyengat.
“Kemudian saksi mencari sumber bau tersebut, sampai akhirnya melihat mayat yang berada di semak-semak,” tuturnya.
Saksi kemudian menyetop angkot dan meminta diantarkan ke kantor satpam perumahan di lokasi. Dia lalu bersama satpam kembali ke lokasi penemuan mayat.
“Setelah mengecek dan benar ada mayat, langsung menghubungi kepala satpam dan anggota Intelkam memberitahukan ada mayat,” jelasnya.
Pihak satpam juga menghubungi Ketua RW setempat. Kemudian ditemukan informasi bahwa memang ada warga yang sudah satu minggu hilang.
“Kemudian Ketua RW menghubungi anak yang keluarganya hilang. Anak korban menerangkan setelah mengecek ke TKP (tempat kejadian perkara) membenarkan bahwa mayat tersebut adalah ayahnya,” bebernya.
Menurut anaknya, sang ayah sejak 2 tahun lalu memiliki penyakit gangguan jiwa. Sehingga ayahnya rutin kontrol kesehatan ke Rumah Sakit Jiwa.
“Anaknya juga menerangkan bahwa sebelum menghilang pada hari Minggu tanggal 30 juni 2024, hari Jumat sebelumnya tanggal 28 juni 2024 sudah diajak rumah sakit untuk kontrol, namun tidak mau,” pungkasnya.
(rdh/lir)