Jakarta –
Tebing tol di dekat Jalan Mulia Bhakti, Kelurahan Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan (Jaksel), longsor setelah diguyur hujan deras, siang ini. PT Jasa Marga meminta maaf atas insiden tersebut.
“Jasa Marga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami akibat kejadian tersebut. Pengguna jalan diimbau untuk mengantisipasi arah perjalanan dan tidak melalui lokasi kejadian untuk menghindari kepadatan,” kata Communication & Customer Relation Section Head Jasa marga Metropolitan Tollroad, Dodo Adroni dalam keterangannya, Sabtu (6/7/2024).
Dodo mengatakan pihaknya langsung datang ke lokasi untuk melakukan penanganan. Dia mengatakan rekayasa lalu lintas juga dilakukan dengan menutup sementara lajur satu dan bahu luar jalan tol untuk mengurangi beban lereng yang longsor.
“Jasa Marga melalui Jasa marga Toll Road Maintenance (JMTM) dan Jasa marga Tollroad Operator (JMTO) segera tiba di lokasi dan melakukan penanganan. Tim JMTO segera melakukan rekayasa lalu lintas dengan melakukan penutupan sementara lajur satu dan bahu luar untuk mengurangi beban pada lereng yang mengalami longsor. Sementara tim JMTM melakukan pembersihan puing longsoran di Jalan Mulia Bhakti agar dapat kembali berfungsi optimal,” ujarnya.
Dia mengatakan tebing tol diduga longsor akibat curah hujan yang tinggi. Dia menuturkan dinding penahan tebing juga dipasang cerucuk untuk sementara hingga perbaikan permanen dilakukan.
“Longsor diduga terjadi akibat curah hujan tinggi dan menyebabkan rembesan air dari saluran samping jalan ke dalam tanah sehingga mendorong tanah dan menyebabkan longsor,” ujarnya.
“Sebagai upaya penanganan sementara, dilakukan pemasangan cerucuk untuk memperkuat dinding penahan dan mencegah tanah kembali longsor sampai dengan dilakukannya perbaikan permanen,” imbuhnya.
Seperti diketahui, tebing tol ini dilaporkan longsor siang tadi. Kapolsek Pesanggrahan Kompol Tedjo Asmoro memastikan tak ada korban dalam peristiwa tersebut.
“Longsor, tanah merah gitu, biasa, nggak kuat ininya, tapi nggak ada korban kok. Aman. Cuma itu biasalah, turap gitu, tanah merah, kena tanah-air dari tol kan, itu longsor dikit,” kata Kompol Tedjo Asmoro kepada wartawan, Sabtu (6/7).
Tedjo mengatakan lebar tebing yang longsor sekitar 3-5 meter. Menurutnya, bagian tebing tol lainnya masih aman.
(mib/dwia)