Jakarta –
Supermarket Naga Swalayan di Jalan Jatiwaringin, Jalan Raya Jatiwaringin RT 07 RW 13, Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur (Jaktim), mengalami kebakaran kemarin. Kebakaran ini menyebabkan toko supermarket Naga tutup sementara.
Pantauan detikcom di lokasi, Sabtu (6/7/2024) pukul 10.13 WIB, supermarket ini tampak tidak beroperasi. Pagar toko ditutup.
Hanya tampak beberapa sekuriti yang berjaga di pos pintu masuk toko. Rolling door akses masuk ke dalam toko juga tertutup rapat.
Namun tidak ada garis polisi yang terpasang di pagar maupun akses pintu masuk dari toko tersebut. Sejumlah petugas kepolisian terlihat di lokasi.
Beberapa warga juga sempat terlihat datang ke toko. Namun petugas langsung menginformasikan bahwa untuk sementara toko masih tutup.
“Iya, mau belanja, tapi ternyata masih tutup. Harusnya kan kalau normalnya jam 9 sudah buka. Tapi tadi dikasih tahu satpam belum bisa buka hari ini,” kata Bunga, salah satu pengunjung.
Kondisi terkini Naga Swalayan Jatiwaringin pascakebakaran (Kurniawan Fadilah/detikcom)
|
Seperti diketahui, kebakaran toko supermarket Naga Swalayan ini terjadi kemarin, Jumat (5/7). Dugaan kebakaran disebabkan oleh adanya korsleting listrik.
“Penyebab diduga korsleting listrik,” kata Kasiops Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jaktim, Gatot Sulaeman.
Petugas pemadam kebakaran (damkar) menerima kabar terjadinya kebakaran itu pada pukul 07.21 WIB. Sebanyak delapan unit mobil damkar dan 40 orang personel dikerahkan untuk memadamkan kebakaran tersebut. Proses pemadaman dimulai 07.35 WIB.
“Objek terbakar toko Naga Swalayan (freezer penyimpanan makanan),” katanya.
Luas area freezer penyimpanan makanan yang terbakar sekitar 26 meter persegi. Kebakaran diketahui saat hendak membuka toko.
“Kronologi, saat karyawan buka toko melalui pintu gudang sudah ada asap dari arah toko,” ucapnya.
Api dapat dilokalisasi untuk mencegah perambatan sekitar pukul 07.40 WIB. Api mulai padam dan dilanjutkan proses pendinginan pukul 08.25 WIB.
Sekitar hampir sejam kemudian, api dipastikan sudah padam. Petugas damkar lalu kembali ke kantor pada pukul 09.17 WIB. Akibat kebakaran ini, ditaksir pihak swalayan mengalami kerugian ratusan juta rupiah.
“Kerugian kurang lebih Rp 200 juta,” ujarnya.
(lir/lir)