Kota Bekasi akan menjadi saksi pergelaran budaya Babaritan Kranggan Bekasi: Opat Mandahap Kalima Pancer, yang berlangsung dari tanggal 7 hingga 14 Juli 2024. Acara yang diprakarsai oleh Bangunkota ini bertujuan untuk melestarikan dan memperkenalkan kekayaan budaya Kampung Adat Kranggan. Dengan tema “Opat Mandahap Kalima Pancer”, pergelaran budaya ini menjanjikan serangkaian kegiatan yang penuh makna dan edukasi, menampilkan filosofi kehidupan Sunda yang kaya dengan simbolisme.
Tema “Opat Mandahap Kalima Pancer” merujuk pada landasan filosofi hidup dan warisan budaya adat Kranggan yang berarti, Empat Penjuru Arah Mata Angin dengan Kelima sebagai pusatnya. “Kalima Pancer” merujuk pada titik pusat keseimbangan yang menyatukan keempat elemen tersebut, menciptakan harmoni yang sempurna.
Pergelaran dibuka dengan serangkaian lokakarya kreatif, seperti pembuatan cinderamata, merancang desa wisata budaya, dan mengembangkan keterampilan sebagai kreator konten. Dilanjutkan dengan Kranggan International Cultural Conference, forum diskusi budaya tingkat global berasama ahli dan praktisi budaya dari beberapa negara Asia, antara lain Prof. Kemas Ridwan Kurniawan (Universitas Indonesia), Tara Sutrisno (Comittee for Indonesia Cultural Advancement Area), Dr. Julie Nichols (Founder VKRG UNISA University, Australia), Mr. Darren Fong (UNISA Creative, Australia), Dr. Sudjit S. Sananwai (Lecturer Rangsit University, Thailand) untuk berbagi wawasan dan strategi dalam pelestarian serta pengembangan budaya lokal.
Sebagai bagian dari upaya pelestarian budaya, pergelaran ini juga akan menandai peluncuran buku “Kampung Adat Kranggan: Opat Mandahap Kalima Pancer” yang mendokumentasikan sejarah dan tradisi Kampung Adat Kranggan. Harapannya, buku ini bisa menjadi sumber informasi yang berharga bagi siapa saja yang ingin memahami lebih dalam tentang warisan budaya Kranggan. Puncak dari pergelaran budaya ini adalah Upacara Adat Babaritan dan Pawai Budaya Ngarak Go’ong sebuah ritual sedekah bumi yang kaya dengan tradisi dan makna simbolis dari Kasepuhan Kampung Adat Kranggan.
Pergelaran Babaritan Kranggan bukan hanya sekedar acara perayaan, tetapi juga sebuah gerakan untuk pelestarian dan promosi budaya. Dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat, pergelaran ini berusaha untuk memastikan bahwa warisan budaya Kranggan terus hidup dan relevan di masa kini dan masa depan.
Kami mengundang seluruh masyarakat untuk bergabung dalam pergelaran yang penuh dengan pembelajaran dan perayaan ini. Jadikan tanggal 7 hingga 14 Juli 2024 sebagai momen untuk mengeksplorasi dan menghargai kekayaan budaya Kampung Adat Kranggan. Setiap kegiatan dalam festival ini dirancang untuk memberikan wawasan mendalam dan pengalaman yang tak terlupakan.
📅 Tanggal: 7 – 14 Juli 2024
📍 Lokasi: Kampung Adat Kranggan, Kota Bekasi
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi situs web kami di bangunkota.id atau ikuti media sosial kami @kasepuhankranggan dan @bangunkota.id