Mayat pria ditemukan di Sungai Ciliwung, Cilebut Timur, Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Mayat pria itu tanpa kelamin, dan alami beberapa kekerasan dan mulut ditutup kain.
Jenazah ditemukan warga sekitar pukul 14.00 WIB, pada Senin (3/7). Saat hendak mengecek tokonya, saksi melihat kerumunan warga yang memperhatikan sungai.
“Telah ditemukan seorang diduga berjenis kelamin laki-laki tidak dikenal telah meninggal dunia tersangkut di pinggir sungai dengan kondisi tanpa mengenakan pakaian,” kata Kapolsek Sukaraja Kompol Birman Simanulang, Rabu (3/7/2024).
Kondisi Mayat
Damkar Kabupaten Bogor mengungkap kondisi mayat pria di tepi Sungai Ciliwung, Sukaraja, Kabupaten Bogor. Terdapat luka di kepala dan mulutnya tersumpal kain.
“Ada bekas luka di kepala, kemudian di mulut juga kita lihat kayak ada sumpalan. Jadi kita awal lihat kondisi mungkin itu lidah, ternyata sumpalan bekas kain,” kata Danru 3 Rescue Damkar Kabupaten Bogor, M Ridwan, kepada wartawan di lokasi, Rabu (3/7).
Melihat kondisinya, Ridwan memperkirakan kondisi mayat sudah 3-5 hari. Sebab, mayat menimbulkan bau tidak sedan dan kondisinya sudah mulai membusuk.
“Perkiraan mungkin karena kondisinya sudah agak lebam dan menimbulkan bau, diperkirakan sudah 3-5 hari. Karena kondisi sudah mulai membusuk,” ucapnya.
Identitas mayat pria yang ditemukan di Sungai Ciliwung, masih misterius. Namun, mayat tersebut memiliki ciri khusus pada tangannya.
“Untuk ciri-ciri yang kami dapati pada jenazah tersebut kami mendapati ada tato di lengan sebelah kirinya menyerupai bunga mawar. Untuk tinggi kami perkirakan sekitar 170 cm,” kata Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Teguh Kumara kepada wartawan, Kamis (4/7).
Sementara itu, Kapolsek Sukaraja Kompol Birman Simanulang mengatakan kondisi mayat saat ditemukan mengenakan kalung perak atau emas berwarna putih.
“Terdapat luka di bagian belakang kepala akibat hantaman benda tumpul dan alat kelamin yang sudah terpotong atau hilang,” jelas Birman.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan keluarga atau kerabat melapor ke polisi. Sebab, mayat hingga saat ini belum teridentifikasi.
“Kami imbau untuk masyarakat yang merasa beberapa hari terakhir ada anggota keluarga atau sanak saudaranya yang susah dihubungi atau tidak pulang, kami harap segera melapor ke kantor kepolisian terdekat,” ucapnya.
Selengkapnya di halaman selanjutnya.