Jakarta –
Indonesia mengecam serangan Israel terhadap sekolah al-Jaoni di kamp pengungsi Nuseirat yang dikelola UNRWA di Gaza. Serangan itu berimbas 16 orang tewas.
“Indonesia kutuk keras serangan biadab Israel terhadap sekolah al-Jaouni di kamp pengungsi Nuseirat yang dioperasikan UNRWA di Gaza Tengah (6/7),” demikian dikutip dari pernyataan Kemlu, di dalam akun X, Kemlu, Senin (8/7/2024).
Kemlu menyoroti pelanggaran yang terus dilakukan Israel hingga menyebabkan korban tewas bertambah. Indonesia mempertanyakan sikap DK PBB yang cenderung belum bersikap tegas terhadap Israel.
“Apakah seluruh kekejian seperti ini masih belum cukup juga bagi DK PBB dan negara-negara pendukung Israel untuk mengambil tindakan tegas terhadap Israel?” kata Kemlu.
Sebelumnya, Israel melancarkan serangan udara di salah satu sekolah dikelola Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Akibatnya 16 orang tewas dalam serangan itu.
Dilansir AFP, Minggu (7/7/2024), serangan Israel ke Gaza terjadi pada Sabtu (6/6) waktu setempat.
Kementerian kesehatan Gaza yang dikelola Hamas mengatakan 16 orang tewas dalam serangan terhadap sebuah sekolah yang dikelola oleh UNRWA, badan PBB untuk pengungsi Palestina, yang menampung para pengungsi di Nuseirat di Gaza tengah.
Militer Israel mengatakan pesawatnya menargetkan “teroris” yang beroperasi di sekitar sekolah Al-Jawni.
Militer sebelumnya mengatakan mereka telah melakukan operasi di sebagian besar Jalur Gaza, termasuk Shujaiya di utara, Deir al-Balah di Gaza tengah dan Rafah di selatan. Shujaiya adalah salah satu wilayah yang sebelumnya dinyatakan militer bersih dari Hamas, namun pertempuran kembali terjadi.
(yld/haf)