Jakarta –
Sejumlah murid Sekolah Dasar (SD) sudah mulai masuk sekolah hari ini untuk tahun ajaran 2024/2025. Para orang tua siswa mengatakan anaknya bersemangat untuk hari pertama sekolah.
Salah satu orang tua siswa bernama Mala (38) mengaku anaknya bangun lebih pagi karena ingin cepat-cepat melihat sekolah barunya. Mala adalah ibu dari Kyna Delfa (7), murid baru di SD Negeri 07 Kalibata Timur, Jakarta Selatan.
“Biasanya kan dia bangun jam 07.00 atau 08.00 WIB. Tadi dia harus bangun jam 05.00 WIB buat mandi dan siap-siap. Semangat banget anaknya,” kata Mala ditemui detikcom di lokasi, Senin (8/7/2024).
Mala menyebut anaknya sudah berani untuk menemui teman baru di sekolah. Dia pun mengaku senang karena anaknya aktif dan mandiri.
“Udah berani banget anaknya, ngapa-ngapain udah sendiri,” kata Mala.
“Saya temaninnya hari ini aja, pertama kali masuk. Besok-besok sudah saya antar-jemput aja,” sambungnya.
Adapula Eka (50) yang mengaku senang melihat anaknya bersemangat untuk sekolah. Eka adalah ibu dari Andira (7), murid baru lainnya di SD Negeri 07 Kalibata Timur.
“Senang banget ngelihat anak tadi pagi semangat. Dia kan biasanya kalau pagi tuh jarang mau makan, tapi tadi pagi dia yang minta sarapan cepat-cepat,” Eka bercerita tentang anaknya.
Eka senang dengan sekolah baru anaknya. Menurut Eka, anaknya berhasil masuk sekolah yang bagus meski was-was karena harus naik-turun tangga.
“Senang banget bisa masuk sekolah ini. Kan kayak sekolah percontohan kan,” kata Eka.
“Paling aku agak waswas karena kelasnya dia harus naik tangga, tapi tadi kata gurunya aman kok engga papa,” lanjutnya.
Eka akan menemani anaknya di tiga hari pertama bersekolah. Hal ini sesuai dengan ketentuan dari sekolahnya.
“Tiga hari pertama aku temenin. Dari MPLSn-nya soalnya boleh di tiga hari pertama, sisanya antar-jemput aja atau tungguin di luar,” ucapnya.
MPLS di SD Negeri 07 Kalibata Timur akan dilakukan selama dua minggu. Kepala Sekolah Usep Suprapto (56) menyebut rentang waktu tersebut sesuai dengan ketentuan dari Dinas Pendidikan.
“MPLS kita lakukan selama dua minggu, sesuai dengan ketentuan dari dinas,” ucap Usep Suprapto.
(zap/zap)