Jakarta –
Presiden terpilih Prabowo Subianto setuju dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait peran penting Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Anggota DPR RI Fraksi Demokrat Irwan menyebut Prabowo memang selalu ingin agar keuangan negara tidak bocor.
“Beliau kan sejak dulu tidak ingin keuangan negara ada kebocoran dan beliau ingin agar uang rakyat bisa dipertanggungjawabkan. Itu sejalan dengan harapan rakyat selama ini. Harus kita dukung bersama,” kata Irwan dalam keterangannya, Selasa (9/7/2024).
Selain itu, Jubir Partai Demokrat ini menyebut pernyataan Prabowo terkait BPK merupakan bentuk konsistensi dan komitmennya sejak 5 tahun lalu.
“Pernyataan pak Prabowo terkait pentingnya peran BPK itu adalah bentuk konsistensi dan komitmen beliau 5 tahun ke depan menjadikan BPK sebagai andalan untuk mengawasi ketat penggunaan uang rakyat,” ucap dia.
Karena itu lah, Wasekjen Partai Demokrat ini yakin dengan komitmen Prabowo, maka target pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen mungkin tercapai. Masalah kemiskinan, lanjut dia, juga bisa diatasi.
“Saya meyakini dengan pengawasan ketat uang rakyat maka itu berdampak pada pencapaian target pertumbuhan ekonomi pak Prabowo sebesar 8% dan juga mampu menyelesaikan masalah kemiskinan di tanah air,” ujar dia.
Pernyataan Prabowo
Prabowo Subianto menanggapi Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meyakini bahwa dia akan mengikuti seluruh rekomendasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Prabowo sepakat atas hal itu dan menilai pentingnya peran BPK.
“Insyaallah pasti ya BPK itu yang penting, BPK andalan kita,” kata Prabowo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7).
Prabowo mengatakan BPK RI harus ketat mengawasi uang rakyat. Prabowo meminta agar tidak ada kebocoran dan jangan sampai uang rakyat tidak dipertanggungjawabkan.
“Ke depan BPK harus lebih ketat mengawasi kita tidak menginginkan adanya kebocoran, kita tidak menginginkan uang rakyat tidak dapat dipertanggungjawabkan tiap rupiah harus kita amankan kita yakinkan berguna untuk bangsa dan rakyat,” ujarnya.
(maa/zap)