Jakarta –
Pj Gubernur Heru Budi Hartono ditanya apakah dirinya merasa sedang ‘dikerjain’ menjelang Pilgub Jakarta 2024. Heru Budi mengaku perasaan itu ada, tapi dirinya tak mau ambil pusing.
“Mungkin perasaan itu ada, tetapi saya percaya bahwa saya bekerja dengan baik, tulus. Ya itu biarkan ajalah orang bicara apa pun. Tapi pendapat saya, masyarakat yang saya bantu, masyarakat yang saya perhatikan pasti itu tahu,” ujar Heru Budi dalam program d’Rooftalk detikcom, Rabu (10/7/2024).
Heru Budi mengatakan dirinya sesekali berbicara soal kemungkinan maju di Pilgub Jakarta. Namun, dia ingat bahwa selama menjadi ASN tak bisa mendaftar Pilkada.
“Kalau dilamar kan tuh ada permohonan melamar ya, tapi kan ini ya ngobrol-ngobrol di warung kopi sih banyak ya, tapi kan sekali lagi saya ASN, ada tahapan-tahapan tertentu yang berikutnya saya lihat kandidat-kandidat di DKI bagus-bagus kok,” ujarnya.
“PJ-nya harus mundur hari ya 40 hari sebelumnya, lantas saat mau mendaftar sudah tidak ASN, harus mundur dari dari ASN,” tambahnya.
Heru Budi bercerita dirinya sudah malang melintang di Pemprov DKI. Dia mengaku tak pernah merasakan dunia politik.
“Ya saya berkarier 30 sekian tahun jadi ASN DKI Jakarta, sekali lagi, belum pernah mencicipi ranah politik itu belum pernah,” katanya.
(azh/haf)