Jakarta –
PKS mengusulkan agar seluruh fraksi memiliki keterwakilan sebagai pimpinan di DPR RI. Demokrat menilai usulan tersebut patut dipertimbangkan.
“Kami menghormati usulan dari PKS agar seluruh Pimpinan DPR-RI diisi oleh semua fraksi, sebagaimana dahulu dilakukan revisi terhadap UU Nomor 17 Tahun 2014 sehingga posisi di Pimpinan MPR-RI diisi oleh semua fraksi. Ini usulan yang baik dan patut dipertimbangkan,” kata Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani saat dihubungi, Selasa (9/7/2024).
Terlebih, kata Kamhar sudah diterapkan di MPR dan efektif. Dia mengatakan dimungkinkan terjadi hal yang sama di DPR apabila aturanya direvisi.
“Apalagi sebelumnya sudah diterapkan di MPR dan efektif membuat relasi antar fraksi terbangun dalam suasana kebersamaan yang tinggi,” ujarnya.
“Tentu saja dimungkinkan terjadi hal yang sama di DPR jika disetujui untuk melakukan revisi UU Nomor 13 Tahun 2019 agar semua fraksi memiliki perwakilan pada unsur pimpinan DPR,” lanjutnya.
Sebelumnya, Presiden PKS, Ahmad Syaikhu mengusulkan agar seluruh fraksi memiliki keterwakilan sebagai pimpinan di DPR RI. Sehingga, akan mempermudah komunikasi politik di dalam Senayan.
“Nah untuk di DPR tentu ini lebih sedikit hanya sekadar fraksi-fraksi di DPR RI. Nah tentu masih lebih memungkinkan untuk itu diwujudkan sehingga seluruh fraksi ada keterwakilan sebagai pimpinan DPR,” kata Syaikhu dalam konferensi pers di Kantor DPTP PKS, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (8/7).
Syaikhu menilai adanya setiap fraksi di kursi pimpinan akan mudah mempermudah proses komunikasi dengan keterwakilan seluruh partai politik.
“Saya kira ketika tadi melakukan komunikasi antara partai politik ini akan lebih mudah ketika keterwakilan di pimpinan semua ada keterwakilan,” ungkapnya.
Usulan Syaikhu ini kemudian langsung ditanggapi langsung oleh Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet). Dia mengatakan pihaknya menyambut baik atas usulan ini.
“Kalau wacana ini bisa diakomodir, dibicarakan dan diwujudkan, saya pribadi menyambut baik. Karena saya sendiri merasakan manfaat dari seluruh perwakilan partai politik ada di pimpinan MPR. Jadi kalau DPR bisa meniru, itu sangat baik,” kata Bamsoet.
Bamsoet juga mengatakan hal senada seperti yang disampaikan Syaikhu menyoal proses komunikasi antar partai politik di parlemen. Dia mengaku kemudahan komunikasi memang terasa ketika setiap parpol memiliki keterwakilan di kursi pimpinan.
“Saya sendiri sebagai ketua MPR merasakan manfaat luar biasa ketika seluruh perwakilan fraksi partai politik berada di pimpinan MPR. Komunikasi kami menjadi lebih lancar dengan pimpinan partai politik,” ujarnya.
(dek/dnu)