Jakarta –
Proyek galian saluran air di Kuningan, Jakarta Selatan mengakibatkan lalu lintas di kawasan tersebut macet. Keluh kesah dari pengguna jalan bermunculan.
Proyek galian saluran itu membuat jalan menjadi sempit. Salah satu lokasi galian berada di depan Menara Karya.
Ada papan penutup proyek yang dipasang di sekitar proyek galian. Papan tersebut memakan sebagian badan jalan.
Selain itu, terdapat sejumlah pembatas beton yang diletakkan di badan jalan untuk memberi ruang bagi pejalan kaki karena trotoar sedang tak bisa digunakan. Antrean kendaraan dari arah Mampang Prapatan pun terlihat mengular di ruas jalan ini.
Seorang warga, Ira (41), mengatakan akibat proyek galian itu, dirinya harus berputar ke arah belakang ketika akan menuju kantornya. Ira menyebut pintu masuk kantornya berada tepat di depan proyek galian itu.
“Kalau aku sih lebih ke kantor karena mesti muter, biasanya langsung di sini (pas di galian) pintunya ini, karena ada galian jadi muter dulu (ke belakang),” ujar Ira saat ditemui di lokasi proyek galian, dekat halte Patra Kuningan, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu (10/7/2024).
Menurutnya, jika terkait macet, bukan hal baru lagi di Jakarta. Namun, Ira berharap proyek galian itu cepat selesai.
“Kalau macet ya pasti lah. Tapi kalau menurut saya ya, di malam hari (pengerjaannya) ke dini hari, jadi kalau pagi itu kan udah aktivitas,” ujarnya.
“Segera aja pengerjaannya selesai,” sambungnya.
Foto: Proyek galian saluran air dan kabel di Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan (Jaksel), memicu kemacetan (Anggi M/detikcom)
|
Sementara itu, Ardi (28), mengeluhkan adanya kemacetan imbas proyek galian itu. Terlebih, kata Ardi, kemacetan itu terjadi di siang hari.
“Nggak jelas macetnya. Gak ada galian juga sebenarnya udah macet, ditambah galian ya tambah macet. Lebih ke gerah aja ini, keringatan di jalan, siang-siang macet,” ujarnya.
Senada, Shela (22), menilai seharusnya proyek galian itu dilakukan di malam hari. Menurutnya, dengan begitu tidak akan mengganggu aktivitas warga.
“Udah biasa sih sama macet Jakarta, cuma biasanya siang gak separah ini macet juga, tapi ini udah siang masih macet,” tuturnya.
“Ya harusnya sih malem-malem pengerjaannya, warga juga aktivitasnya gak terlalu banyak kan kalau malem,” imbuh dia.
Seorang pengemudi ojek online, Yono, mengatakan harus menghabiskan waktu 1 jam di jalan dari Tebet ke Kuningan. Padahal, menurut dia, jarak dari Tebet ke kawasan Kuningan tak begitu jauh.
“Macet parah, saya antar penumpang dari Casablanca tadi, ada kali sejam, macetnya sampai sana. Kemarin udah macet, ini pagi tadi lebih parah,” kata Yono di lokasi, Kamis (11/7/2024).
Warga lain, Galang, mengeluhkan kemacetan akibat proyek galian ini membuat waktu tempuh makin lama. Dia mengatakan kemacetan hari ini lebih parah dari kemarin.
“Ya lebih macet sih ini, dari kemarin sih udah macet, tapi hari ini lebih macet,” kata Galang.
(dek/dek)