Jakarta –
Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara, masih belum clear dari tindak pidana peredaran narkotika meski sudah berulang kali digerebek. Kenapa?
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan mengatakan peredaran narkotika seperti sebuah siklus. Menurutnya, rantai peredaran narkotika akan putus jika ekosistemnya dimusnahkan.
“Coba tanya dia, kenapa terus-terusan. Saya bilang, narkoba kan siklus ya, maka yang harus kita matikan sebenarnya ekosistemnya. Jangan sampai berulang, saya juga berharap ini terakhir kita melakukan penindakan yang kemudian satu sisi kemudian ada yang sependapat karena membawa nama jelek lingkungan ya,” kata Kombes Gidion Arif Setyawan kepada wartawan dalam konferensi pers usai penggerebekan Kampung Bahari di Polres Jakut, Sabtu (13/7/2024).
Foto: Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan (Brigitta Belia/detikcom)
|
Gidion mengatakan pihaknya tak akan lelah melakukan penindakan untuk memutus rantai peredaran narkotika. Dia mengatakan ada 31 orang yang diamankan pada penggerebekan Kampung Bahari hari ini.
“Tapi kita tidak akan pernah lelah untuk melakukan penangkapan, penindakan kemudian memutus mata rantai peredaran narkotika,” ujarnya.
Sebanyak 31 orang yang diamankan itu terdiri atas 26 laki-laki dan 5 perempuan. Mereka dibawa ke Polres Jakut untuk dilakukan tes urine.
“Adapun yang bisa dilakukan pengamanan baik terhadap orang yaitu 26 laki-laki dan 5 orang perempuan,” ujarnya.
Hasil Tes Urine
Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Utara AKBP Prasetyo Nugroho menjelaskan hasil tes urine 31 orang yang diamankan dari penggerebekan di Kampung Bahari tersebut. 22 Orang di antaranya dinyatakan positif menggunakan narkoba.
“22 (orang) positif, 9 negatif,” kata Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Utara AKBP Prasetyo Nugroho.
Prasetyo mengatakan 22 orang yang positif narkoba akan dilakukan rehabilitasi. Sementara itu, 9 orang yang negatif akan dikembalikan ke pihak keluarga.
“Yang negatif kita kembalikan ke keluarganya. (Yang positif) dilaksanakan rehabilitasi,” ujarnya.
(taa/taa)