Jakarta –
Operasi Patuh Jaya digelar mulai hari ini di Jakarta Selatan. Satlantas Polres Jakarta Selatan mengimbau kepada seluruh pengendara untuk patuh berlalu lintas.
Kasat Lantas Polres Jakarta Selatan Kompol Yunita Natalia Rungkat mengatakan, tertib berlalu lintas di jalan tak hanya menyelamatkan diri sendiri, tapi juga orang lain. Untuk itu, dia meminta agar masyarakat bisa tertib di jalan raya meski ketika tidak ada petugas polisi yang berjaga.
“Kami imbau pada segenap pengguna jalan, baik roda dua maupun roda empat, lebih dari empat, kita semua untuk sama-sama tertib berlalu lintas demi keselamatan diri sendiri juga pengguna jalan lain. Tertib berlalu lintas tidak hanya ada petugas atau karena ada ETLE, tapi betul-betul untuk keselamatan diri sendiri karena toko nyawa itu tak ada, tertib berlalu lintas demi terwujudnya Indonesia Emas,” kata Kompol Yunita Natalia Rungkat kepada wartawan di Pasar Minggu (15/7/2024).
Kata Yunita, pengendara biasanya hanya tertib ketika ada petugas yang berjaga di sekitar lokasi. Padahal, katanya, kecelakaan bisa saja terjadi kapan saja, di mana saja dan menimpa siapa saja.
“Ini yang harus kita tuntaskan, ini jadi tugas besar kita bersama, bahkan menjadi tantangan bangsa dan negara, bahwa kesadaran lalin jangan karena ada petugas dong. Ada atau tidak ada petugas, itu sudah jadi budaya kita,” katanya.
“Kalau pakai motor, pastikan helm, SIM, STNK dibawa, kelengkapan kendaraan dicek, spion ada, knalpot sesuai ketentuan, tidak berboncengan lebih dari 1, tidak menerobos traffic light, tidak melawan arus,” imbuhnya.
Dalam operasi ini, Yunita menegaskan, pelanggar lalu lintas di Jakarta Selatan bakal ditindak di tempat, terlebih bagi pelanggar yang berpotensi membuat kecelakaan. Petugas akan memberikan tilang atau sanksi bagi pelanggar.
“Terhadap pelanggaran kasat mata yang dapat menyebabkan kecelakaan lalu lintas dan berdampak fatal kita lakukan penindakan tegas karena berbahaya,” ungkapnya.
(whn/whn)