Jakarta –
Tiko Pradipta Aryawardhana lari terbirit-birit usai keluar dari ruang pemeriksaan terkait kasus dugaan penggelapan Rp 6,9 miliar. Pengacara mengungkapkan alasan Tiko lari saat ditanya wartawan usia diperiksa.
“Mas Tiko kan punya private tersendiri yang harus dijaga. Jadi semua materi hukum sudah dilimpahkan untuk dijelaskan oleh kuasa hukum, yang penting Mas Tiko hadir hari ini diperiksa,” kata kuasa hukum Tiko, Irfan Aghasar, di Mapolres Jakarta Selatan, Rabu (17/7/2024).
Irfan mengatakan Tiko sudah menjawab semua tuduhan yang dilaporkan oleh pelapor Arina Winarto (AW). Bukti-bukti juga telah diberikan Tiko ke penyidik.
“Tim penyidik untuk menjawab semua tuduhan-tuduhan tersebut, pertanyaan penyidik mengarah untuk mengklarifikasi apa yang disangkakan oleh AW. Memang agak panjang karena ini jawabannya bersifat pembuktian dengan data-data yang valid yang kita bawa,” katanya.
Irfan tidak membeberkan secara rinci bukti yang diserahkan ke penyidik. Menurutnya, beberapa di antara bukti itu adalah terkait pisah harga hingga bukti utang.
“Cukup banyak, karena ini berkaitan dengan bukti sejak 2015, 2016, 17, 18 sampai 19. Dan ada beberapa hal yang kita masukkan dalam sini bawa, Arina atau AW punya utang di bank, proses perkawinan itu ada pisah hartanya, sehingga segala harta segala utang itu terpisah,” tutur dia.
“Namun, Pak Tiko masih dibebani untuk membayar utang-utang Arina. Jadi ini saya ada yang merasa tidak fair, tuduhan-tuduhan penggelapan, tetapi memaksa Pak Tiko untuk membayar kewajiban Arina. Jadi ini yang tidak terbuka dari sisi AW berkaitan hal ini dan kita sampaikan sedetail mungkin pada pihak penyidik,” imbuhnya.
(lir/lir)