Jakarta –
Polisi menangkap komplotan yang mencuri satu unit bajaj milik pria inisial S (45) di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Polisi menyebut pelaku ‘memutilasi’ bajaj sebelum akhirnya dijual ke penadah.
“Bajaj milik korban telah dibongkar dengan cara dipotong kemudian dibawa untuk dilebur. Sedangkan mesin bajaj milik korban dijual,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Kamis (18/7/2024).
Saat ini barang bukti berupa potongan-potongan bajaj sudah diamankan polisi. Alat-alat kejahatan yang digunakan pelaku untuk beraksi pun turut diamankan.
“Barang bukti satu buah tromol, dua buah kursi bajaj, tiga buah roda beserta ban bajaj, satu buah mesin bajaj, satu buah tabung bahan bakar gas bajaj,” ujarnya.
Aksi pencurian bajaj tersebut sempat viral di media sosial seperti dilihat detikcom, Rabu (17/7/2024). Terlihat mulanya bajaj berkelir biru tersebut tengah diparkirkan di sebuah lahan di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat tak jauh dari tempat tinggal korban.
Tak lama setelahnya, datang terduga pelaku mendekati bajaj tersebut. Pelaku tampak mengutak-atik bajaj tersebut. Tak lebih dari satu menit, pelaku berhasil membawa kabur bajaj yang sehari-hari digunakan korban untuk mencari nafkah tersebut.
Eksekutor – Penadah Ditangkap
Satu unit bajaj milik pria inisial S (45) raib digondol maling di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Dua orang pelaku utama yakni M dan YR ditangkap di Pluit, Jakarta Utara.
“Mendapatkan hasil bahwa keberadaan pelaku di daerah Pluit Jakarta Utara selanjutnya tim melakukan penangkapan terhadap M (eksekutor) dan YR (joki) di daerah Pluit Jakarta Utara,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Kamis (18/7).
Dari hasil pemeriksaan keduanya, diketahui bajaj milik korban sudah dibongkar dan dijual terpisah. Polisi selanjutnya mengamankan beberapa orang lainnya. Mereka yakni HS, PSA, AP, S dan ES sebagai penadah barang hasil kejahatan.
“HS berperan sebagai penadah, PSA berperan sebagai penadah bagian muat barang, AP sebagai penadah bagian driver, S sebagai penadah juga pemilik lapak, ES sebagai penadah mesin bajaj,” ujarnya.
Saat ini para pelaku masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Polda Metro Jaya. Pihak kepolisian masih melakukan serangkaian penyelidikan mendalam.
(wnv/mea)