Kota Bekasi –
Temuan mayat pria di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Kota Bekasi menggegerkan warga. Mayat tersebut ditemukan warga sedang dimakan biawak.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Muhammad Firdaus mengatakan jasad korban ditemukan dua orang warga pada Rabu (17/8) sore. Mulanya saksi bernama Nurdin dan Tiyo hendak memancing belut.
“Saksi mau mancing belut di tepi kali atau sungai penampungan air di belakang TPST Bantargebang. Saksi melihat ada tumpukan kaos mengambang di atas air,” kata Firdaus saat dihubungi wartawan, Kamis (18/7/2024).
Dimakan Biawak
Saksi melihat kaos tersebut tengah dimakan biawak. Saat didekati, tumpukan kaos tersebut rupanya mayat manusia. Mayat ditemukan dalam kondisi tangan dan kakinya terikat serta kepala dibungkus karung.
“Sedang dimakan binatang biawak. Selanjutnya saksi melihat lebih dekat yang ternyata yang mengambang di air tersebut mayat manusia dalam keadaan terikat tali rapiah pada kedua tangan dan kakinya, serta kepala terbungkus karung,” ujarnya.
Diduga Korban Pembunuhan
Mayat pria dengan kondisi kepala terbungkus karung serta kedua kaki dan tangan terikat ditemukan di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Kota Bekasi. Korban diketahui bernama Waryanto (53) diduga dibunuh.
“Sementara dugaan pembunuhan,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Muhammad Firdaus saat dihubungi, Kamis (18/7).
Namun demikian, saat ini pihak kepolisian masih melakukan serangkaian penyelidikan. Jasad korban sudah dievakuasi ke RS Polri untuk dilakukan proses lebih lanjut.
“Pemeriksaan mayat di TKP, membawa mayat ke RS Polri untuk diautopsi. Tim gabungan sudah bekerja dari Polsek Bantargebang dan Polres,” ujarnya.
Simak juga ‘Saat Penemuan Mayat Termutilasi Sudah Membusuk di Situ Gunung Sukabumi’:
(wnv/mea)