Abu Dhabi –
Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Syeikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan atau Pangeran MBZ berterima kasih atas kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi). MBZ menilai kunjungan Jokowi menjadi puncak perjalanan hubungan panjang RI-UEA.
“Yang pertama ingin kami menyampaikan dan mengungkapkan kebahagiaan kami yang sangat dalam bertemu dengan yang mulia saudaraku Presiden Jokowi. Saya menyambut dengan hangat kunjungan yang mulia,” kata MBZ saat pertemuan bilateral dengan Jokowi di Istana Qasr Al Watan, Abu Dhabi, Rabu (17/7/2024).
“Saya dalam kesempatan ini ingin menyampaikan rasa terima kasih yang dalam atas kunjungan Yang Mulia yang menjadi puncak dan mahkota dalam perjalanan panjang hubungan kedua negara yang sangat produktif dan sangat kuat di antara kita, dan juga atas kerja bersama kita demi kepentingan kedua negara dan kepentingan rakyat kedua negara,” lanjut MBZ.
MBZ menyinggung sektor perdagangan nonmigas kedua negara yang mengalami peningkatan signifikan. MBZ berharap kerja sama di sektor perdagangan terus dilakukan.
“Yang Mulia presiden, sejak Yang Mulia menjabat sebagai Presiden Indonesia pada 2014 volume perdagangan kedua negara nonmigas antara Emirat dan Indonesia saat itu hanya mencapai 2,7 miliar dolar, namun pada tahun kemarin volume perdagangan kedua negara mencapai 4,4 miliar dolar, dan juga pada tahun 2023 telah disepakati sejumlah perjanjian kerja sama dengan nilai melebihi 21 miliar dolar di Indonesia, dan kita masih terus berupaya untuk senantiasa meningkatkan kerja sama investasi kita,” ujarnya.
MBZ menyebut capaian yang telah didapat saat ini merupakan cermin keberhasilan kerja sama RI-UEA. Ia berharap capaian-capaian yang ada dapat menjadi pondasi untuk memperkuat kerja sama ke depan.
“Saya sangat berbahagia dan sangat mendapatkan kehormatan bisa bekerja bersama Yang Mulia saudaraku Presiden Jokowi dalam beberapa tahun terakhir untuk membangun dan memajukan kerja sama bilateral antara kedua negara untuk meningkatkan kepentingan kedua negara,” ujar MBZ.
“Dan saya bersyukur kepada Allah SWT di mana kita mampu telah merealisasikan sejumlah capaian yang sangat istimewa dalam proses yang sudah kita lalui ini baik dalam berbagai sektor energi terbarukan, sektor perdagangan, atau juga dalam sektor pendidikan, kesehatan, hingga iklim,” lanjutnya.
MBZ mengatakan kesepakatan Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA) telah menjadi titik perubahan yang sangat besar bagi kedua negara. Pihaknya menyatakan akan memperluas kerja sama pembangunan RI-UEA.
“Dan Yang Mulia apa yang telah kita lakukan demi memajukan kedua negara kita dan kedua rakyat kita dalam beberapa tahun terakhir telah menjadi saksi yang kuat atas dalamnya hubungan bilateral kedua negara dan menjadi pondasi bagi kemajuan kerja sama kedua negara di masa-masa mendatang,” ucapnya.
(eva/taa)