Jakarta –
Proyek LRT Jakarta Fase 1B Velodrome-Manggarai telah mencapai 22,4%. Direktur Proyek LRT Jakarta Fase 1B, Ramdani Akbar, mengatakan proyek sedang dikebut lantaran akan ada test track pada September mendatang.
“Total 44 titik pier atau kolom sudah berdiri serta 41 pier head atau kepala kolom telah terpasang. Progres pada 1 km pertama menjadi prioritas karena adanya milestone test track yang direncanakan pada September 2024,” kata Ramdani kepada wartawan, Kamis (18/7/2024).
Ia menyebut akan ada lima stasiun LRT Velodrome-Manggarai dengan total panjang lintas 6,4 kilometer. Ia menuturkan LRT fase 1B ditargetkan akan membawa 80 ribu penumpang per hari secara bertahap.
“Jalur yang akan dibangun pada fase 1B ini sepanjang 6,4 kilometer dan akan terdapat 5 stasiun, yaitu Stasiun Rawamangun, Stasiun Pramuka BPKP, Stasiun Pasar Pramuka, Stasiun Matraman, dan Stasiun Manggarai,” tutur Ramdani.
“Ditargetkan dengan terbangunnya fase 1B ini nantinya akan membawa 80.000 penumpang per hari secara bertahap,” sambungnya.
Proyek LRT Jakarta Fase 1B Velodrome-Manggarai telah mencapai 22,4%. Proyek sedang dikebut lantaran akan ada test track pada September mendatang. (Astrid M/detikcom)
|
Di samping itu, Ramdani menyebut akan dibangun jembatan penyambung antara Stasiun LRT dengan Stasiun KRL Manggarai. Diperkirakan jembatan tersebut akan memiliki panjang sekitar 200-300 meter.
“Jadi Stasiun Manggarai (LRT) ini ada di Jl Sultan Agung atau di perempatan Minangkabau. Stasiun kita ada di deket RS Agung itu. Jadi dari situ Stasiun LRT Manggarai akan terkoneksi sama Stasiun KRL ya. Disitu kita ada connecting bridge gitu. Panjangnya sekitar 200-300 meter,” ujar Ramdani.
Ia mengatakan jembatan penyambung itu akan punya desain berbeda dengan jembatan TransJ. Jembatan akan mulai dibangun setelah pembangunan Stasiun LRT Manggarai rampung.
“Kita itu connecting bridge nya kita buat menarik dan lebih lebar sih. Jadi bukan kayak di TransJ. Sekarang belum (dibangun), kita rencana pembangunan di 2024 akhir baru Manggarai station (connecting bridge) kita garap,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Ramdani menjelaskan LRT Velodrome-Manggarai akan memiliki 8 rangkaian kereta. Ia menegaskan tidak ada rencana penambahan rangkaian pada proyek LRT fase 1B.
“Untuk penambahan (rangkaian) kereta untuk 1B sih kita belum ada tambahan kereta. Kita maksimalkan yang kita punya saat ini. Kita kan ada 8 rangkaian. Nanti kita coba akan tambah di fase lanjutannya. Mungkin misalnya manggarai-dukuh atas ya. Belum di 1B ini,” kata Ramdani.
Proyek LRT Jakarta Velodrome-Manggarai ditargetkan rampung pada Agustus 2026 dan mulai dioperasikan pada 2027. Lima stasiun di rute ini yaitu Stasiun Rawamangun, Stasiun Pramuka BPKP, Stasiun Pasar Pramuka, Stasiun Matraman, dan Stasiun Manggarai.
(jbr/jbr)