Jakarta –
Anggota Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran Bidang Komunikasi, Hasan Nasbi, membantah Ekonom Verdhana Sekuritas, Heriyanto Irawan, yang mengaku diajak diskusi oleh tim ekonom Prabowo Subianto mengenai rencana menekan anggaran makan bergizi gratis hingga bisa menjadi Rp 7.500 per porsi. Hasan menyebut timnya tidak pernah melakukan pembahasan mengenai makan bergizi gratis dengan Heriyanto.
“Nggak ada, di tim sinkronisasi nggak ada (komunikasi dengan Heriyanto),” kata Hasan usai konferensi pers di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta Selatan, Jumat (19/7/2024).
“Saya ingin menyampaikan bahwa tidak ada pembahasan itu sama sekali di tim dan tim sinkronisasi,” imbuh dia.
Untuk diketahui, kabar Prabowo dan tim ekonominya berupaya menekan anggaran makan bergizi gratis ini mulanya disampaikan Ekonom Verdhana Sekuritas, Heriyanto Irawan. Heriyanto mengklaim diajak berdiskusi dengan tim Prabowo mengenai makan bergizi gratis dan diizinkan membagikan hasil diskusinya itu ke publik.
“Mungkin 2-3 minggu lalu ada press conference di mana Bu Sri Mulyani dan Mas Tommy (Thomas Djiwandono) juga mengatakan tentang program makan siang itu biaya berapa. Yang mau saya sharing itu, angka itu memang dibahas dengan Pak Prabowo yang dikomunikasikan ke saya,” ujar Heriyanto dalam forum Market Outlook 2024 disiarkan di YouTube, Rabu (17/7).
“Angka Rp 71 triliun dan defisit 2,5%, bukan ke 3% atau pun ke 3,5%, nggak begitu. Mereka sudah agree on that,” sambungnya.
(fca/isa)