Kisah pria bernama Moerti Djaja kehilangan bajaj mata pencahariannya di Kebon Jeruk, Jakarta Barat viral di media sosial. Kasus ini diselidiki polisi hingga 7 pelaku ditangkap.
Dalam rekaman video rekaman CCTV yang beredar di media sosial, terlihat mulanya bajaj berkelir biru tersebut tengah diparkirkan di sebuah lahan di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat tak jauh dari tempat tinggal korban.
Tak lama setelahnya, datang pelaku mendekati bajaj tersebut. Pelaku tampak mengutak-atik bajaj tersebut. Tak lebih dari satu menit, pelaku berhasil membawa kabur bajaj yang sehari-hari digunakan korban untuk mencari nafkah tersebut.
Pencurian bajaj itu terjadi di depan sebuah ruko di Jalan Panjang, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat (5/7) sekitar pukul 00.23 WIB. Tim Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya di bawah pimpinan AKBP Rovan Richard Mahenu dan Kanit III Kompol Immanuel Sinaga melakukan penyelidikan dan menangkap para pelaku.
Total ada tujuh pelaku yang ditangkap polisi. Hasil penyelidikan terungkap bajaj korban pencurian itu berakhir ‘dimutilasi’ oleh para pelaku. Berikut rangkuman beritanya.
Peristiwa Pencurian
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengungkapkan bajaj milik Moerti Djaja itu dicuri saat diparkirkan di depan ruko di Jalan Panjang RT 001 RW 004, Kelurahan Kedoya Utara, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
“Korban saat itu memarkirkan bajajnya di pangkalan bajaj dan beristirahat,” kata Ade Ary dalam keterangannya kepada wartawan, Kamis (18/7).
Saat bangun di pagi hari, korban mendapati bajajnya sudah raib. Korban kemudian melaporkan kejadian itu ke polisi.
“Atas kejadian itu korban mengalami kerugian Rp 20 juta,” ungkapnya.
Tujuh Pelaku Ditangkap
Kejadian itu viral di media sosial. Tim Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya kemudian menyelidiki kejadian itu hingga akhirnya berhasil menangkap para pelaku.
“Dari informasi dan data yang didapat di TKP selanjutnya dilakukan analisa CCTV di TKP dan dari hasil tersebut dikombinasikan dengan analisa IT mendapatkan hasil bahwa keberadaan pelaku di daerah Pluit, Jakarta Utara selanjutnya tim melakukan penangkapan terhadap M dan YR di daerah Pluit, Jakarta Utara,” jelas Ade Ary.
M dan YR merupakan eksekutor ‘pemetik’ bajaj. Dari hasil interogasi terhadap kedua pelaku, polisi menangkap 5 pelaku lainnya yang merupakan kelompok penadah.
Baca selanjutnya: bajaj curian berakhir ‘dimutilasi’…..
Simak juga ‘Profil 3 Wakil Menteri Baru yang Dilantik Jokowi’: