Jakarta –
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan Pemprov DKI akan membuka lowongan untuk 1.700 guru melalui skema kontrak kerja individu (KKI). Para pendaftar akan mengikuti seleksi yang digelar pada Agustus 2024.
“Setelah itu Agustus akan dibuka proses guru KKI, silakan mendaftar, silakan untuk berproses secara aturan, yang akan diterima adalah 1.700,” kata Heru Budi di Velodrome, Jakarta Timur, Minggu (21/7/2024).
Heru Budi mengatakan, dari 4.000 guru honorer yang ada di Jakarta saat ini, sebanyak 1.700 akan dipersilakan untuk mengikuti seleksi guru KKI. Pada tahun depan, Pemprov akan membuka lagi seleksi untuk 2.300 guru KKI.
“Tahun depan sisanya adalah sekitar 2.300 atau sesuai dengan anggaran nanti 2025 bisa bertambah, itu akan dibuka lagi guru KKI. Nanti 2025, 2.300, sehingga semuanya dengan jelas. Tadi saya sampaikan, kepala sekolah harus menjelaskan ini,” katanya.
Heru Budi berharap skema tersebut dapat mengatasi persoalan guru honorer di Jakarta. Dia mengatakan tak akan membahas kembali pola perekrutan guru honorer sejak 2017. Menurutnya, yang terpenting saat ini adalah memastikan pembenahan guru honorer.
“Kita bicara ke depan, yang sudah terjadi ya sudah, itu kan kita harus bijak. Bijaknya kenapa? Ini kan hak asasi orang, dia perlu bekerja,” katanya.
“Saya tidak bicara bagaimana cara merekrut guru dari 2017 ini saya tidak bicara. Yang jelas hari ini adalah kita selesaikan yang terbaik ke depan. Toh 4.000 ini sudah jadi guru kan, prosesnya saya tidak ingin tahu bagaimana-bagaimana. Inilah yang kita perbaiki kita berikan haknya mereka,” sambungnya.
(haf/haf)