Sandi Butar Butar, menyuarakan kondisi tempat kerjanya, instansi yang penting banget bagi kelangsungan warga Kota Depok, Jawa Barat. Dia bekerja di Dinas Pemadam Kebakaran. Suara lantangnya menyulut pemanggilan dari atasan namun Sandi tak gentar.
Sebenarnya, Sandi bukanlah sosok baru yang bersuara lantang. Nama dia pernah menguar ke hadapan warganet pada September 2021 silam. Saat itu, dia muncul berbicara mengenai dugaan korupsi pengadaan sepatu serta pemotongan insentif mitigasi dan penyemprotan disinfektan.
Kasus itu diusut Kejaksaan Negeri Depok dan Sandi diperiksa Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Singkat cerita, kasus itu ‘melahirkan’ dua tersangka yakni mantan Sekretaris Dinas Damkar inisial AS dan Bendahara Pengeluaran Pembantu pada Dinas Damkar inisial A.
Sandi muncul lagi di tahun 2024 ini. Kali ini dia melaporkan dugaan penyelewengan terkait alat-alat di Damkar.
Dari video yang viral di media sosial pada Kamis (18/7), terlihat petugas damkar itu memandu ‘room tour’, memvideokan satu per satu alat operasional yang tidak maksimal. Pertama, dia mengeluhkan dua gergaji mesin yang rusak.
“Assalamualaikumwarahmatullahiwabarakatuh, selamat datang room tour di kantor Pemadam Kebakaran Kota Depok. Ya, silakan untuk warga masyarakat Kota Depok, saya mohon maaf sekali. Setiap ada telepon di UPT kami dan UPT-UPT lainnya mengenai pohon tumbang, bukan kami tidak mau mengerjakan, tapi chainsaw kami rusak,” kata petugas damkar, Sandi, dalam video tersebut.
Dia mengatakan sudah membuat nota dinas berbulan-bulan mengenai kerusakan gergaji mesin. Namun belum juga dibenahi.
Kemudian, dia menaiki mobil damkar. Dia mengatakan rem tangan mobil damkar itu tidak berfungsi dengan baik. Dia mengatakan kondisi itu membuat beberapa petugas cemas ketika di jalan.
“Kalau di tanjakan rasanya dag-dig-dug, pengin copot (jantungnya), takut mobil mundur. Kalau untuk laporan atau nota di atas, kami sudah buangkan semuanya. Kalau dikata untuk laporan, kami sudah melapor kemarin sama seperti kemarin solar. Ya, Bapak, diramaikan dulu, baru dibenahi,” tambahnya.
Halaman selanjutnya, Sandi tak gentar bila diperiksa: