Jakarta –
Massa Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) mulai mendatangi Patung Kuda di simpang Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat. Mereka melakukan long march dari Jalan Medan Merdeka Selatan ke Jalan Medan Merdeka Barat.
Massa aksi dari BEM SI ini jalan mengikuti mobil komando. Mereka jalan sambil membentangkan spanduk berisi kritik terhadap pemerintah.
Pantauan detikcom, Senin (22/7/2024), massa aksi mulai berdatangan pada pukul 15.15 WIB. Mereka langsung menuju sekitar Patung Kuda di Jalan Medan Merdeka Barat.
“Lihat itu, Kawan-kawan, kita mau sampaikan aspirasi kepada pemerintah tapi dihalangi oleh barier beton tinggi,” kata seseorang di atas mobil komando.
Massa BEM SI mulai mendatangi Patung Kuda di simpang Monas, Jakarta Pusat. (Taufiq S/detikcom)
|
Massa aksi tertahan di Jalan Medan Merdeka Barat, tepatnya di depan gedung Sapta Pesona Kemenparekraf. Massa mengibarkan bendera-bendera BEM masing-masing universitas dan spanduk yang dibawa di barier beton.
Mahasiswa menyampaikan kritik terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang sudah berjalan selama 10 tahun. Mereka membawa isu terkait rendahnya honor guru dan buruh.
Dalam edaran yang diterima wartawan, unjuk rasa tersebut bertajuk ‘Aksi Mengadili 10 Tahun Kepemimpinan Jokowi’. Mereka rencananya akan menggelar aksi di Istana Negara.
Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup
Jalan Medan Merdeka Barat arah Istana ditutup jelang aksi demo BEM SI dan lalu lintas di kawasan itu dialihkan. Jalan ditutup pukul 13.57 WIB. Kendaraan yang hendak ke arah Istana dialihkan ke Jalan Medan Merdeka Selatan.
Selanjutnya di bawah JPO depan Kemenparekraf, jalan dipasangi barier beton. Sementara di bundaran dekat Indosat jalan ditutup pakai barier plastik.
Selain itu petugas kepolisian berseragam juga tampak berjaga di sekitar area. Mereka ada yang di dalam barier ada juga yang di luar.
Massa memasang bendera dan spanduk di barrier yang terpasang di Jalan Medan Merdeka Barat arah Istana Negara (Taufiq S/detikcom)
|
Rekayasa Lalu Lintas Situasional
Polisi akan rekayasa lalu lintas secara situasional saat ada demo BEM SI. Sebanyak 1.231 personel gabungan Polri, TNI, dan Pemda DKI disiagakan untuk mengamankan jalannya aksi.
“Apabila jumlah massanya tidak banyak, lalu lintas normal seperti biasa. Kita lihat nanti jumlah massanya, bila nanti di sekitaran bundaran Patung Kuda Monas itu massanya cukup banyak dan eskalasi meningkat, maka arus lintas yang akan mengarah ke Jalan Merdeka Barat akan dialihkan,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro kepada wartawan, Senin (22/7).
Personel gabungan akan ditempatkan di sejumlah titik sekitar Bundaran Patung Kuda Monas hingga depan Istana Negara. Kapolres mengingatkan personel pengamanan untuk selalu bertindak persuasif dan tidak membawa senjata api saat bertugas.
Dia juga meminta massa untuk melakukan aksi sesuai aturan yang berlaku.
(jbr/jbr)