Sandi Butar Butar, seorang petugas pemadam kebakaran (damkar) Kota Depok mengeluhkan kondisi peralatan yang rusak melalui video ‘room tour‘. Namun, aksi Sandi yang memviralkan ‘room tour‘ alat rusak justru berbuntut panjang.
Dirangkum detikcom, Senin (22/7/2024), video ‘room tour‘ itu merekam satu per satu peralatan operasional yang tidak maksimal. Pertama, ia mengeluhkan 2 gergaji mesin yang rusak.
“Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, selamat datang Room Tour di kantor Pemadam Kebakaran Kota Depok. Ya, silakan untuk warga masyarakat Kota Depok, saya mohon maaf sekali. Setiap ada telepon di UPT kami dan UPT-UPT lainnya mengenai pohon tumbang. Bukan kami tidak mau mengerjakan, tapi sensor kami rusak,” kata petugas damkar, Sandi, dalam video tersebut.
Dia mengatakan sudah membuat nota dinas berbulan-bulan mengenai kerusakan gergaji mesin mesin. Namun belum turut dibenahi.
“Ya, kami sudah bikin nota dinas berbulan-bulan yang lalu, tapi belum dibenahi. Mohon maaf untuk warga Kota Depok,” ucapnya.
Kemudian, dia menaiki mobil damkar. Dia mengatakan rem tangan mobil damkar itu tidak berfungsi dengan baik. Dia mengatakan kondisi itu membuat beberapa petugas cemas ketika di jalan.
“Kalau di tanjakan rasanya dag-dig-dug, pengen copot (jantungnya), takut mobil mundur. Kalau untuk laporan atau nota di atas, kami sudah buangkan semuanya. Kalau dikata untuk laporan, kami sudah melapor kemarin sama seperti kemarin solar. Ya, Bapak, diramaikan dulu, baru dibenahi,” tambahnya.
Bukan kali ini saja Sandi mengkritik Damkar Depok. Sandi diketahui pernah membongkar korupsi di Damkar Depok pada 2021 silam melalui aksi protes di Balai Kota Depok.
Sandi Dipanggil Atasan
Sandi pun buka suara usai memviralkan ‘room tour‘ alat operasional Damkar Depok. Sandi mengatakan teman-temannya telah dipanggil atasannya.
“Untuk para pejabat Dinas Pemadam Kebakaran, Anda harus berjiwa besar dan berjiwa kesatria, untuk tidak memanggil teman-teman saya. Limpahkan kesalahan kepada saya, saya siap menanggungnya,” ujar Sandi dalam video yang diterima detikcom, Sabtu (20/7/2024).
Sandi pun meminta agar pejabat di Damkar Depok diperiksa aparat penegak hukum. Dia meminta pemeriksaan itu digelar terbuka.
“Untuk penegak hukum, tolong periksa Bidang Operasional dan Bidang Sarana dan Prasarana Kota Depok Dinas Pemadam Kebakaran, dan saya ingin pemeriksaan tersebut terbuka, undang media dan masyarakat, dan kumpulkan kami anggota di lapangan, tinggal menjawab ya atau tidak,” katanya.
Dia meminta aparat penegak hukum ditangkap jika melakukan penyelewengan anggaran Damkar Depok. Dia pun mengatakan siap disebut sebagai pengkhianat dinas dan kota ketimbang disebut sebagai pengkhianat negara.
“Apabila pejabat itu terbukti melakukan penyelewengan, langsung tangkap. Tidak ada pemeriksaan tertutup, semuanya harus terbuka. Kepada masyarakat, saya lebih baik dicap jadi pengkhianat dinas dan kota daripada saya dicap jadi pengkhianat negara, mendukung para koruptor,” ucapnya.
Di akhir videonya, Sandi meminta dukungan warga Depok. Dia juga meminta atasannya agar tidak menyalahkan teman-temannya atas sikap dia.
“Untuk masyarakat Depok, tolong dukung teman-teman saya. Saya siap menerima semuanya asalkan jangan teman-teman saya disalahkan,” katanya.
Pemkot Depok banjir kritikan legislator. Selengkapnya di halaman selanjutnya.