Jakarta –
Plt Ketum PPP Mardiono mengaku tak mengincar posisi apapun dalam pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Dia menyebut akan mendukung pemerintah yang akan datang.
“Oh enggak lah (request posisi), enggak ya. Kita apapun kita mendukung pada pemerintahan yang akan datang ini agar kita bisa melewati semua tantangan-tantangan yang kita hadapi,” kata Mardiono kepada wartawan di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (24/7/2024).
Ditanya perihal ada tidaknya keinginan untuk diajak bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran, Mardiono mengatakan sebagai politisi harus mengawal demokrasi. Menurutnya menjadi kewajiban semua pihak untuk mendukung kebijakan-kebijakan pemerintah.
“Ya kita sebagai warga negara yang baik dan juga sekaligus kita sebagai politisi yang senantiasa harus wajib untuk mengawal demokrasi kita, menjunjung tinggi demokrasi kita. Ya tentu kita harus mendukung kepada pemerintahan di mana kita untuk menatap masa depan,” ungkap dia.
“Dimana tantangan bangsa ini ke depan sangatlah besar. Baik di bidang perekonomian, kemudian hubungan internasional dan lain sebagainya. Ya tentu ini menjadi kewajiban kita semua,” tambahnya.
Dia menyebut perihal tawaran bergabung dalam pemerintahan merupakan kewenangan Prabowo sebagai presiden terpilih.
“Ya tentu itu kan hak prerogratif presiden nanti ya. Yang dimaksudkan adalah dalam rangka untuk bergabung dalam kabinet pemerintahan ya. Itu adalah hak prerogratif presiden,” pungkas Mardiono.
(ond/dek)